Kamis, 22 Mei 2014

Kuasa Roh Kudus                       Minggu, 25 Mei 2014
Kis 8:5-8,14-17
5 Dan Filipus pergi ke suatu kota di Samaria dan memberitakan Mesias kpd org2 di situ.6 Ketika org banyak itu mendengar pemberitaan Filipus dan melihat tanda2 yg diadakannya, mereka semua dg bulat hati menerima apa yg diberitakannya itu.7 Sebab dari banyak org yg kerasukan roh jahat keluarlah roh-roh itu sambil berseru dg suara keras, dan byk juga org lumpuh dan org timpang yang disembuhkan.8 Maka sangatlah besar sukacita dalam kota itu.14 Ketika rasul2 di Yerusalem mendengar, bahwa tanah Samaria telah menerima firman Allah, mereka mengutus Petrus dan Yohanes ke situ.15 Setibanya di situ kedua rasul itu berdoa, spy org2 Samaria itu beroleh Roh Kudus.16 Sebab Roh Kudus belum turun di atas seorangpun di antara mereka, karena mereka hanya dibaptis dalam nama Tuhan Yesus.17 Kemudian keduanya menumpangkan tangan di atas mereka, lalu mereka menerima Roh Kudus.
1 Ptr 3:15-18
15 Tetapi kuduskanlah Kristus di dalam hatimu sbg Tuhan! Dan siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungan jawab kpd tiap-tiap org yg meminta pertgjw dari kamu ttg pengharapan yg ada padamu, tetapi haruslah dg lemah lembut dan hormat,16 dan dg hati nurani yg murni, spy mereka, yg memfitnah kamu krn hidupmu yg saleh dalam Kristus, menjadi malu krn fitnahan mereka itu.17 Sebab lebih baik menderita krn berbuat baik, jika hal itu dikehendaki Allah, drpd menderita krn berbuat jahat.18 Sebab juga Kristus telah mati sekali utk segala dosa kita, Ia yg benar utk org2 yg tidak benar, spy Ia membawa kita kpd Allah; Ia, yg telah dibunuh dalam keadaanNya sbg manusia, tetapi yg telah dibangkitkan menurut Roh,
Yoh 14:15-21
15 "Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintahKu.16 Aku akan minta kpd Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya,17 yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu.18 Aku tidak akan meninggalkan kamu sbg yatim piatu. Aku datang kembali kpdmu.19 Tinggal sesaat lagi dan dunia tidak akan melihat Aku lagi, tetapi kamu melihat Aku, sebab Aku hidup dan kamupun akan hidup.20 Pada waktu itulah kamu akan tahu, bahwa Aku di dalam BapaKu dan kamu di dalam Aku dan Aku di dalam kamu.21 Barangsiapa memegang perintahKu dan melakukannya, dialah yg mengasihi Aku. Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh BapaKu dan Akupun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diriKu kpdnya."
Pembahasan
Kis8:5-15 Penginjilan secara utuh
Perhatikan urutan peristiwa dalam kisah pencurahan Roh atas orang percaya di Samaria.
  1. Filipus memberitakan Injil Kerajaan dan Allah meneguhkan FirmanNya dg tanda2 yg ajaib (Kis 8:5-7).
  2. Byk org Samaria menerima Firman Allah (Kis 8:14), percaya kpd Yesus (Kis 8:12), disembuhkan dan dilepaskan dari kuasa2 kejahatan (Kis 8:7), lalu dibaptis dalam air (Kis 8:12-13). Dg dmk, mereka mengalami keselamatan, karya pembaharuan Roh Kudus dan kuasa kerajaan Allah
  3. Tapi, RK "belum turun di atas seorang pun di antara mereka" setelah mereka bertobat dan dibaptis (Kis 8:16).
  4. Beberapa hari setelah pertobatan org Samaria, Petrus dan Yohanes tiba di Samaria dan berdoa spy mereka beroleh RK (Kis 8:14-15). Jelas adalah selang waktu di antara saat mereka bertobat dan saat mereka menerima baptisan dalam Roh Kudus ( Kis 8:16-17; bd. Kis 2:4). Dg kata lain, penerimaan Roh oleh org Samaria mengikuti pola pengalaman para murid pada hari Pentakosta
  5. Penerimaan RK seharusnya disertai suatu penyataan lahiriah, yaitu berbicara dg bahasa roh dan bernubuat
Simon pun takjub melihat kuasa Allah yg dinyatakan melalui Filipus. Terjadilah kebangunan rohani di Samaria: kuasa Allah nyata dan Injil diterima. Maka kota itu bersukacita (Kis 5:8). Petrus dan Yohanes, yg datang kemudian, menumpangkan tangan atas org2 Samaria agar mereka beroleh Roh Kudus (Kis 5:15-17). Melihat hal itu, Simon tertarik untuk memperoleh kuasa yg mereka miliki. Ia malah bersedia membeli kuasa itu. Jadi ia mengira bahwa ia perlu membayar kedua rasul agar dapat memiliki "ilmu ajaib" itu. Masalahnya, ia tidak paham bahwa kekristenan dan sihir adalah dua dunia yg berbeda, bagai terang dan gelap. Permintaan Simon menunjukkan kesalahpahaman konsep Kristiani bahwa kuasa yg dimiliki para rasul untuk melayani merup anugerah. Bukan dibeli dan sebaliknya, tidak dapat dibeli. Ia masih berpikir seperti ketika ia masih menjadi tukang sihir.Ini menjadi pelajaran bagi gereja dalam mengabarkan Injil. Roh Kudus memakai para rasul untuk melaksanakan pekerjaanNya dan bukan sebaliknya. Para rasul tidak memakai Roh Kudus untuk mencapai tujuannya. Sangat disayangkan karena Simon, salah seorang petobat baru di Samaria, tidak memahami hal ini. Ia mengira, ia bisa membeli karunia Roh Kudus agar ia pun dapat melakukan mukjizat spt para rasul. Simon sangat keliru! Sudah tentu setelah bertobat, Simon tidak lagi bisa dan tidak boleh bergaul dg kuasa gelap dan itu berarti tamatlah riwayat sihirnya. Sekarang Simon tidak lagi "berkuasa" dan rupanya di sinilah letak persoalannya. Ia tidak terbiasa menjadi org biasa dan tetap rindu menjadi org besar sampai2 ia berani membayar para rasul untuk memberinya kuasa RK. Syukurlah, ia masih mau mendengar teguran Petrus yg keras itu.Kedahsyatan kekuatan Injil. Gereja di Samaria itu baru lahir dan masih muda, bahkan mutu pertobatan mereka masih perlu melalui proses pemurnian. Simon masih dipengaruhi dg praktek perdukunan dan beranggapan bahwa kuasa RK dapat dibeli dg uang. Untuk tugas pendewasaan jemaat baru itu, maka gereja Yerusalem mengutus Petrus dan Yohanes.
1 Ptr 5:14-18  Menderita karena kebenaran. 
Demikianlah, kita harus mengenal Firman Allah dan kebenaranNya untuk bersaksi dg benar bagi Kristus dan menuntun org lain kepadaNya.Tidak ada seorang pun yg ingin hidup susah.  Dalam nas ini, Petrus scr khusus mengingatkan jemaat untuk memelihara hidup mereka di dalam kasih dan perdamaian dg semua org sekalipun jemaat tidak diperlakukan dg baik oleh mereka (ayat 8-9), krn memang itulah yg dikehendaki Allah bagi umatNya (ayat 10-12). Memang org yg berbuat baik tidak seharusnya menderita (ayat 13). Sebab jika jemaat menderita krn kebenaran dan bukan krn telah berbuat kejahatan, maka penderitaan ini merupakan suatu pengorbanan yg diperkenan Allah. Bukankah tidak ada hal yg lebih indah selain hidup dalam perkenan Allah? Ada suatu janji Tuhan yg indah bagi umat-Nya yg sedang mengalami penderitaan yaitu Dia yg telah berkenan mengizinkan kita mengalami penderitaan tdk akan pernah berhenti menopang, memberi kekuatan dan menghibur kita. Pada umumnya org tidak berbuat jahat kpd org yg berlaku baik & benar kpdnya. Perbuatan baik yg kita lakukan dibalas dg perbuatan jahat sampai kita menderita. Petrus menegaskan, bila hal spt ini kita alami, kita harus tetap melakukan yg benar. Memandang kpd Kristus. Petrus menekankan, apabila kita mengalami penderitaan krn kebenaran, kita harus memandang kpd Yesus Kristus. Ia sangat menderita krn dosa kita. Pula kita siap berlaku benar meski kita harus menderita.
Yoh 14:15-21 Arti mengasihi Yesus
Pemahaman kita ttg mengasihi Yesus makin seru krn para murid berhadapan dg fakta bahwa Yesus naik ke surga. Sang parakletos jelas bukan manusia biasa, krn Ia adalah "Roh Kebenaran" yg menyertai kita dan diam di dalam kita (ayat 17). Dg mengasihi Yesus secara sungguh2, kita menyenangkan hati Sang Bapa yg mengutus Yesus. Tema ini menandaskan bahwa apa yg dilakukan Yesus dan kita para muridNya merup bagian dari karya dan rencana Allah sejak bumi ini diciptakan. Namun zaman berubah, dan kita pun perlu mencari cara2 baru dan kontekstual untuk mewujudkan kasih kita kpd Tuhan. Sepeninggal Yesus, para muridNya akan menerima penyertaan yg tak pernah terputus-putus. Ia tidak akan meninggalkan para murid spt seorang anak yatim piatu, yg tidak memiliki pelindung. Yesus menjanjikan kehadiran RK. Kebenaran yg diajarkan RK bersumber dari Allah dalam Yesus. Bukti hadirnya Roh Kudus dalam diri murid adalah kasihnya kpd Yesus dan ketaatannya akan firmanNya (ayat 15, 21, 23-24). Adanya hub erat dan pengidentifikasian kehendak serta misi antara Yesus, Bapa, dan Roh Kudus berpengaruh pada hubungan org beriman dg Allah (ayat 20). Yesus dan Bapa akan hadir dalam hidup para murid yg mengenal dan mengasihi Yesus. Hub istimewa ini tidak dikenal oleh dunia melainkan diketahui oleh para murid Yesus. Mereka merasakan kehadiran Yesus dalam hidup mereka (ayat 18-20). Kapan dan bgm Yesus akan hadir dalam hidup mereka? Ia akan hadir setelah kebangkitaNya (ayat 19). Ia akan kembali pada kedatanganNya yg kedua (ayat 3). Ia ada di hati orang percaya melalui RK (Yoh 14:17).Para murid Yesus masa kini adalah tiap orang yg mengasihiNya. Mari kita wujudkan kasih kpd Allah dg ketaatan kpdNya. Penghiburan itu adalah hadirnya RK, Roh kebenaran (ayat 17) dan Penghibur (ayat 26) yang tinggal di dalam para pengikut Yesus selamanya. Ia disebut sbg Penolong yang lain (ayat 16) yg sederajat dengan Yesus, dan meneruskan pekerjaan Yesus. Ia mengajarkan segala sesuatu dan mengingatkan apa yg telah diajarkan Yesus kpd kita (ayat 26). Scr tidak langsung, ini berarti bahwa Roh Kuduslah yg memampukan para pengikut Yesus untuk menaati perintahNya, yaitu memelihara dan melakukan segala firman dan perintahNya. RK bukan saja memberikan damai sejahtera dalam hidup org beriman dan memampukan para pengikut Yesus untuk hidup dalam hub kekal dg Yesus, tetapi juga menolong org percaya yg hidup di dalam Yesus, dalam ketaatan dan kasih, hidup juga di dalam Bapa (ayat 23). Ketaatan dalam kasih ini akan menjadi tanda yg pasti yang membedakan org yg sungguh beriman pada Yesus dg yg tidak. Di sini kita melihat adanya hub tak terpisahkan antara iman, kasih, ketaatan, pertolongan Roh, kehadiran Yesus dan Bapa, dan pengenalan akan Allah. Pengenalan akan Allah harus spt pengenalan Yesus thdp BapaNya yg mengalirkan sungai damai sejahtera. Bagian awal pasal 14 ini terus menunjukkan upaya Yesus yang begitu sabar membimbing para murid menuju pemahaman yg baru. Kristus menjelaskan bahwa setiap org yg percaya kepadaNya harus pula mentaati segala perkataanNya. Demi mempertahankan ketaatan dan kesetiaan umat, Kristus sendiri mengutus Roh Kebenaran yang akan mengajarkan dan mengarahkan org percaya semakin mengenal dan mengasihi Dia. Melalui pekerjaan Roh Kebenaran org percaya menikmati persekutuan dg Bapa dan Putra.Damai sejahtera inilah yg dapat melenyapkan kegelisahan dan kegentaran hati. Dan, damai sejahtera ini pula yang diharapkan menjadi motor penggerak KeKristianian, untuk menyaksikan damai kpd sekitarnya.
Dari ke tiga bacaan kami belajar:
1.       Peranan RK dalam hidup umat setelah di tinggal Yesus sungguh besar, menyembuhkan dan menguatkan hati mereka.
2.       Kekuatan RK tdk dapat dibeli dg uang, karena itu anugrah yang dari Surga untuk org yg percaya.
3.       Hanya org yg percaya dapat mengakui bahwa Yesuslah Tuhan dan Juru Slamat, Bapa yg menguasai dunia dan alam semesta, dan Roh Kudus yang menolong mereka dalam kesukaran.Selain dari itu tdk dapat.
4.       Penyertaan Roh Kudus dalam hidup manusia yang percaya sunggguh berarti dan menyentuh dasar hidupnya dan menjadikan semua acuan pedoman hidup selalu menanyakan dulu padaNya.
5.       Penolong yg lain yg diam dlm diri org percaya sungguh memberikan dampak yg positif dalam hidup keseharian mereka.
6.       Bab 14 ini terus menunjukkan upaya Yesus yg sabar dalam membimbing para murid menuju pemahaman yg baru harus mentaati segala perkataanNya. Dalam mempertahankan ketaatan dan kesetiaan umat, Roh Kudus akan diutus Yesus dalam mengajarkan dan mengarahkan org percaya semakin mengenal dan mengasihi Dia.
7.       Melalui pekerjaan Roh Kebenaran org percaya menikmati persekutuan dg Bapa dan Putra.Damai sejahtera inilah yg dapat melenyapkan kegelisahan dan kegentaran hati.
8.       Kini pencapaian dalam hidup sesuai kehendak Tuhan haruslah murni dan hanya dapat diterima dg pelepasan kutuk.
9.       Setelah mendapat anugrah yang besar ini kekudusan dan ketaatan dalam FT harus terus dipertahankan.
10.   Sikap berjaga2 dalam hidup terus harus diupayakan karena kita tidak mengetahui kapan Yesus datang ke dua kali, dan saat itulah repture (penarikan org kudus ke surga dilakukan).
11.   Filipus yg menerima anugrah besar itu menyatakan dalam  kasih karunia Tuhan dalam menyembuhkan semua org yg berbeban berat, dan bermasalah dalam kesakitan tubuhnya, sehingga mereka menerima kesembuhan.
12.   Selain janji dan kepenuhan dalam hikmat surgawi, kita org percaya mesti menerima penderitaan yang akan selalu dialami selama hidup sebagai pencobaan dan ujian kehidupan sehingga dimurnikan spt emas dan menghasilkan jiwa yg murni tertuju pada KASIH Yesus yg sempurna dan dapat layak masuk ke surga.

13.   Org yg berbuat baik tidak seharusnya menderita (1 Ptr 5: 13). Sebab jika jemaat menderita krn kebenaran dan bukan krn telah berbuat kejahatan, maka penderitaan ini merupakan suatu pengorbanan yg diperkenan Allah. Ada suatu janji Tuhan yg indah bagi umat-Nya yg sedang mengalami penderitaan yaitu Dia yg telah berkenan mengizinkan kita mengalami penderitaan tdk akan pernah berhenti menopang, memberi kekuatan dan menghibur kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar