Kamis, 22 Mei 2014

Kuasa Roh Kudus                       Minggu, 25 Mei 2014
Kis 8:5-8,14-17
5 Dan Filipus pergi ke suatu kota di Samaria dan memberitakan Mesias kpd org2 di situ.6 Ketika org banyak itu mendengar pemberitaan Filipus dan melihat tanda2 yg diadakannya, mereka semua dg bulat hati menerima apa yg diberitakannya itu.7 Sebab dari banyak org yg kerasukan roh jahat keluarlah roh-roh itu sambil berseru dg suara keras, dan byk juga org lumpuh dan org timpang yang disembuhkan.8 Maka sangatlah besar sukacita dalam kota itu.14 Ketika rasul2 di Yerusalem mendengar, bahwa tanah Samaria telah menerima firman Allah, mereka mengutus Petrus dan Yohanes ke situ.15 Setibanya di situ kedua rasul itu berdoa, spy org2 Samaria itu beroleh Roh Kudus.16 Sebab Roh Kudus belum turun di atas seorangpun di antara mereka, karena mereka hanya dibaptis dalam nama Tuhan Yesus.17 Kemudian keduanya menumpangkan tangan di atas mereka, lalu mereka menerima Roh Kudus.
1 Ptr 3:15-18
15 Tetapi kuduskanlah Kristus di dalam hatimu sbg Tuhan! Dan siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungan jawab kpd tiap-tiap org yg meminta pertgjw dari kamu ttg pengharapan yg ada padamu, tetapi haruslah dg lemah lembut dan hormat,16 dan dg hati nurani yg murni, spy mereka, yg memfitnah kamu krn hidupmu yg saleh dalam Kristus, menjadi malu krn fitnahan mereka itu.17 Sebab lebih baik menderita krn berbuat baik, jika hal itu dikehendaki Allah, drpd menderita krn berbuat jahat.18 Sebab juga Kristus telah mati sekali utk segala dosa kita, Ia yg benar utk org2 yg tidak benar, spy Ia membawa kita kpd Allah; Ia, yg telah dibunuh dalam keadaanNya sbg manusia, tetapi yg telah dibangkitkan menurut Roh,
Yoh 14:15-21
15 "Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintahKu.16 Aku akan minta kpd Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya,17 yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu.18 Aku tidak akan meninggalkan kamu sbg yatim piatu. Aku datang kembali kpdmu.19 Tinggal sesaat lagi dan dunia tidak akan melihat Aku lagi, tetapi kamu melihat Aku, sebab Aku hidup dan kamupun akan hidup.20 Pada waktu itulah kamu akan tahu, bahwa Aku di dalam BapaKu dan kamu di dalam Aku dan Aku di dalam kamu.21 Barangsiapa memegang perintahKu dan melakukannya, dialah yg mengasihi Aku. Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh BapaKu dan Akupun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diriKu kpdnya."
Pembahasan
Kis8:5-15 Penginjilan secara utuh
Perhatikan urutan peristiwa dalam kisah pencurahan Roh atas orang percaya di Samaria.
  1. Filipus memberitakan Injil Kerajaan dan Allah meneguhkan FirmanNya dg tanda2 yg ajaib (Kis 8:5-7).
  2. Byk org Samaria menerima Firman Allah (Kis 8:14), percaya kpd Yesus (Kis 8:12), disembuhkan dan dilepaskan dari kuasa2 kejahatan (Kis 8:7), lalu dibaptis dalam air (Kis 8:12-13). Dg dmk, mereka mengalami keselamatan, karya pembaharuan Roh Kudus dan kuasa kerajaan Allah
  3. Tapi, RK "belum turun di atas seorang pun di antara mereka" setelah mereka bertobat dan dibaptis (Kis 8:16).
  4. Beberapa hari setelah pertobatan org Samaria, Petrus dan Yohanes tiba di Samaria dan berdoa spy mereka beroleh RK (Kis 8:14-15). Jelas adalah selang waktu di antara saat mereka bertobat dan saat mereka menerima baptisan dalam Roh Kudus ( Kis 8:16-17; bd. Kis 2:4). Dg kata lain, penerimaan Roh oleh org Samaria mengikuti pola pengalaman para murid pada hari Pentakosta
  5. Penerimaan RK seharusnya disertai suatu penyataan lahiriah, yaitu berbicara dg bahasa roh dan bernubuat
Simon pun takjub melihat kuasa Allah yg dinyatakan melalui Filipus. Terjadilah kebangunan rohani di Samaria: kuasa Allah nyata dan Injil diterima. Maka kota itu bersukacita (Kis 5:8). Petrus dan Yohanes, yg datang kemudian, menumpangkan tangan atas org2 Samaria agar mereka beroleh Roh Kudus (Kis 5:15-17). Melihat hal itu, Simon tertarik untuk memperoleh kuasa yg mereka miliki. Ia malah bersedia membeli kuasa itu. Jadi ia mengira bahwa ia perlu membayar kedua rasul agar dapat memiliki "ilmu ajaib" itu. Masalahnya, ia tidak paham bahwa kekristenan dan sihir adalah dua dunia yg berbeda, bagai terang dan gelap. Permintaan Simon menunjukkan kesalahpahaman konsep Kristiani bahwa kuasa yg dimiliki para rasul untuk melayani merup anugerah. Bukan dibeli dan sebaliknya, tidak dapat dibeli. Ia masih berpikir seperti ketika ia masih menjadi tukang sihir.Ini menjadi pelajaran bagi gereja dalam mengabarkan Injil. Roh Kudus memakai para rasul untuk melaksanakan pekerjaanNya dan bukan sebaliknya. Para rasul tidak memakai Roh Kudus untuk mencapai tujuannya. Sangat disayangkan karena Simon, salah seorang petobat baru di Samaria, tidak memahami hal ini. Ia mengira, ia bisa membeli karunia Roh Kudus agar ia pun dapat melakukan mukjizat spt para rasul. Simon sangat keliru! Sudah tentu setelah bertobat, Simon tidak lagi bisa dan tidak boleh bergaul dg kuasa gelap dan itu berarti tamatlah riwayat sihirnya. Sekarang Simon tidak lagi "berkuasa" dan rupanya di sinilah letak persoalannya. Ia tidak terbiasa menjadi org biasa dan tetap rindu menjadi org besar sampai2 ia berani membayar para rasul untuk memberinya kuasa RK. Syukurlah, ia masih mau mendengar teguran Petrus yg keras itu.Kedahsyatan kekuatan Injil. Gereja di Samaria itu baru lahir dan masih muda, bahkan mutu pertobatan mereka masih perlu melalui proses pemurnian. Simon masih dipengaruhi dg praktek perdukunan dan beranggapan bahwa kuasa RK dapat dibeli dg uang. Untuk tugas pendewasaan jemaat baru itu, maka gereja Yerusalem mengutus Petrus dan Yohanes.
1 Ptr 5:14-18  Menderita karena kebenaran. 
Demikianlah, kita harus mengenal Firman Allah dan kebenaranNya untuk bersaksi dg benar bagi Kristus dan menuntun org lain kepadaNya.Tidak ada seorang pun yg ingin hidup susah.  Dalam nas ini, Petrus scr khusus mengingatkan jemaat untuk memelihara hidup mereka di dalam kasih dan perdamaian dg semua org sekalipun jemaat tidak diperlakukan dg baik oleh mereka (ayat 8-9), krn memang itulah yg dikehendaki Allah bagi umatNya (ayat 10-12). Memang org yg berbuat baik tidak seharusnya menderita (ayat 13). Sebab jika jemaat menderita krn kebenaran dan bukan krn telah berbuat kejahatan, maka penderitaan ini merupakan suatu pengorbanan yg diperkenan Allah. Bukankah tidak ada hal yg lebih indah selain hidup dalam perkenan Allah? Ada suatu janji Tuhan yg indah bagi umat-Nya yg sedang mengalami penderitaan yaitu Dia yg telah berkenan mengizinkan kita mengalami penderitaan tdk akan pernah berhenti menopang, memberi kekuatan dan menghibur kita. Pada umumnya org tidak berbuat jahat kpd org yg berlaku baik & benar kpdnya. Perbuatan baik yg kita lakukan dibalas dg perbuatan jahat sampai kita menderita. Petrus menegaskan, bila hal spt ini kita alami, kita harus tetap melakukan yg benar. Memandang kpd Kristus. Petrus menekankan, apabila kita mengalami penderitaan krn kebenaran, kita harus memandang kpd Yesus Kristus. Ia sangat menderita krn dosa kita. Pula kita siap berlaku benar meski kita harus menderita.
Yoh 14:15-21 Arti mengasihi Yesus
Pemahaman kita ttg mengasihi Yesus makin seru krn para murid berhadapan dg fakta bahwa Yesus naik ke surga. Sang parakletos jelas bukan manusia biasa, krn Ia adalah "Roh Kebenaran" yg menyertai kita dan diam di dalam kita (ayat 17). Dg mengasihi Yesus secara sungguh2, kita menyenangkan hati Sang Bapa yg mengutus Yesus. Tema ini menandaskan bahwa apa yg dilakukan Yesus dan kita para muridNya merup bagian dari karya dan rencana Allah sejak bumi ini diciptakan. Namun zaman berubah, dan kita pun perlu mencari cara2 baru dan kontekstual untuk mewujudkan kasih kita kpd Tuhan. Sepeninggal Yesus, para muridNya akan menerima penyertaan yg tak pernah terputus-putus. Ia tidak akan meninggalkan para murid spt seorang anak yatim piatu, yg tidak memiliki pelindung. Yesus menjanjikan kehadiran RK. Kebenaran yg diajarkan RK bersumber dari Allah dalam Yesus. Bukti hadirnya Roh Kudus dalam diri murid adalah kasihnya kpd Yesus dan ketaatannya akan firmanNya (ayat 15, 21, 23-24). Adanya hub erat dan pengidentifikasian kehendak serta misi antara Yesus, Bapa, dan Roh Kudus berpengaruh pada hubungan org beriman dg Allah (ayat 20). Yesus dan Bapa akan hadir dalam hidup para murid yg mengenal dan mengasihi Yesus. Hub istimewa ini tidak dikenal oleh dunia melainkan diketahui oleh para murid Yesus. Mereka merasakan kehadiran Yesus dalam hidup mereka (ayat 18-20). Kapan dan bgm Yesus akan hadir dalam hidup mereka? Ia akan hadir setelah kebangkitaNya (ayat 19). Ia akan kembali pada kedatanganNya yg kedua (ayat 3). Ia ada di hati orang percaya melalui RK (Yoh 14:17).Para murid Yesus masa kini adalah tiap orang yg mengasihiNya. Mari kita wujudkan kasih kpd Allah dg ketaatan kpdNya. Penghiburan itu adalah hadirnya RK, Roh kebenaran (ayat 17) dan Penghibur (ayat 26) yang tinggal di dalam para pengikut Yesus selamanya. Ia disebut sbg Penolong yang lain (ayat 16) yg sederajat dengan Yesus, dan meneruskan pekerjaan Yesus. Ia mengajarkan segala sesuatu dan mengingatkan apa yg telah diajarkan Yesus kpd kita (ayat 26). Scr tidak langsung, ini berarti bahwa Roh Kuduslah yg memampukan para pengikut Yesus untuk menaati perintahNya, yaitu memelihara dan melakukan segala firman dan perintahNya. RK bukan saja memberikan damai sejahtera dalam hidup org beriman dan memampukan para pengikut Yesus untuk hidup dalam hub kekal dg Yesus, tetapi juga menolong org percaya yg hidup di dalam Yesus, dalam ketaatan dan kasih, hidup juga di dalam Bapa (ayat 23). Ketaatan dalam kasih ini akan menjadi tanda yg pasti yang membedakan org yg sungguh beriman pada Yesus dg yg tidak. Di sini kita melihat adanya hub tak terpisahkan antara iman, kasih, ketaatan, pertolongan Roh, kehadiran Yesus dan Bapa, dan pengenalan akan Allah. Pengenalan akan Allah harus spt pengenalan Yesus thdp BapaNya yg mengalirkan sungai damai sejahtera. Bagian awal pasal 14 ini terus menunjukkan upaya Yesus yang begitu sabar membimbing para murid menuju pemahaman yg baru. Kristus menjelaskan bahwa setiap org yg percaya kepadaNya harus pula mentaati segala perkataanNya. Demi mempertahankan ketaatan dan kesetiaan umat, Kristus sendiri mengutus Roh Kebenaran yang akan mengajarkan dan mengarahkan org percaya semakin mengenal dan mengasihi Dia. Melalui pekerjaan Roh Kebenaran org percaya menikmati persekutuan dg Bapa dan Putra.Damai sejahtera inilah yg dapat melenyapkan kegelisahan dan kegentaran hati. Dan, damai sejahtera ini pula yang diharapkan menjadi motor penggerak KeKristianian, untuk menyaksikan damai kpd sekitarnya.
Dari ke tiga bacaan kami belajar:
1.       Peranan RK dalam hidup umat setelah di tinggal Yesus sungguh besar, menyembuhkan dan menguatkan hati mereka.
2.       Kekuatan RK tdk dapat dibeli dg uang, karena itu anugrah yang dari Surga untuk org yg percaya.
3.       Hanya org yg percaya dapat mengakui bahwa Yesuslah Tuhan dan Juru Slamat, Bapa yg menguasai dunia dan alam semesta, dan Roh Kudus yang menolong mereka dalam kesukaran.Selain dari itu tdk dapat.
4.       Penyertaan Roh Kudus dalam hidup manusia yang percaya sunggguh berarti dan menyentuh dasar hidupnya dan menjadikan semua acuan pedoman hidup selalu menanyakan dulu padaNya.
5.       Penolong yg lain yg diam dlm diri org percaya sungguh memberikan dampak yg positif dalam hidup keseharian mereka.
6.       Bab 14 ini terus menunjukkan upaya Yesus yg sabar dalam membimbing para murid menuju pemahaman yg baru harus mentaati segala perkataanNya. Dalam mempertahankan ketaatan dan kesetiaan umat, Roh Kudus akan diutus Yesus dalam mengajarkan dan mengarahkan org percaya semakin mengenal dan mengasihi Dia.
7.       Melalui pekerjaan Roh Kebenaran org percaya menikmati persekutuan dg Bapa dan Putra.Damai sejahtera inilah yg dapat melenyapkan kegelisahan dan kegentaran hati.
8.       Kini pencapaian dalam hidup sesuai kehendak Tuhan haruslah murni dan hanya dapat diterima dg pelepasan kutuk.
9.       Setelah mendapat anugrah yang besar ini kekudusan dan ketaatan dalam FT harus terus dipertahankan.
10.   Sikap berjaga2 dalam hidup terus harus diupayakan karena kita tidak mengetahui kapan Yesus datang ke dua kali, dan saat itulah repture (penarikan org kudus ke surga dilakukan).
11.   Filipus yg menerima anugrah besar itu menyatakan dalam  kasih karunia Tuhan dalam menyembuhkan semua org yg berbeban berat, dan bermasalah dalam kesakitan tubuhnya, sehingga mereka menerima kesembuhan.
12.   Selain janji dan kepenuhan dalam hikmat surgawi, kita org percaya mesti menerima penderitaan yang akan selalu dialami selama hidup sebagai pencobaan dan ujian kehidupan sehingga dimurnikan spt emas dan menghasilkan jiwa yg murni tertuju pada KASIH Yesus yg sempurna dan dapat layak masuk ke surga.

13.   Org yg berbuat baik tidak seharusnya menderita (1 Ptr 5: 13). Sebab jika jemaat menderita krn kebenaran dan bukan krn telah berbuat kejahatan, maka penderitaan ini merupakan suatu pengorbanan yg diperkenan Allah. Ada suatu janji Tuhan yg indah bagi umat-Nya yg sedang mengalami penderitaan yaitu Dia yg telah berkenan mengizinkan kita mengalami penderitaan tdk akan pernah berhenti menopang, memberi kekuatan dan menghibur kita.

Minggu, 18 Mei 2014

Jln Kebenaran dan KehidupanMinggu 18 Mei 2014
Kis 6:1-7
1 Pada masa itu, ketika jumlah murid makin bertambah, timbullah sungut2 di antara org2 Yahudi yg berbhs Yunani thdp org2 Ibrani, krn pembagian kpd janda2 mereka diabaikan dlm pelayanan sehari-hari.2 Berhubung dg itu kedua belas rasul itu memanggil semua murid berkumpul & berkata: "Kami tidak merasa puas, krn kami melalaikan Firman Allah untuk melayani meja.3 Krn itu, saudara2, pilihlah 7 org dari antaramu, yg terkenal baik, & yg penuh Roh dan hikmat, spy kami mengangkat mereka untuk tugas itu,4 & spy kami sendiri dapat memusatkan pikiran dalam doa dan pelayanan Firman."5 Usul itu diterima baik oleh seluruh jemaat, lalu mereka memilih Stefanus, seorg yg penuh iman & RK, dan Filipus, Prokhorus, Nikanor, Timon, Parmenas dan Nikolaus, seorg penganut agama Yahudi dari Antiokhia.6 Mereka itu dihadapkan kpd rasul2, lalu rasul2 itupun berdoa dan meletakkan tangan di atas mereka.7 Firman Allah makin tersebar, dan jumlah murid di Yerusalem makin bertambah byk; juga sejumlah besar imam menyerahkan diri dan percaya.
1Ptr 2:4-9
4 Dan datanglah kpdNya, batu yg hidup itu, yg memang dibuang oleh manusia, tetapi yg dipilih dan dihormat di hadirat Allah.5 Dan biarlah kamu juga dipergunakan sbg batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, utk mempersembahkan persembahan rohani yg krn Yesus Kristus berkenan kpd Allah.6 Sebab ada tertulis dalam Kitab Suci: "Sesungguhnya, Aku meletakkan di Sion sebuah batu yang terpilih, sebuah batu penjuru yg mahal, dan siapa yg percaya kpdNya, tidak akan dipermalukan."7 Krn itu bagi kamu, yg percaya, ia mahal, tetapi bagi mereka yg tidak percaya: "Batu yg telah dibuang oleh tukang2 bangunan, telah menjadi batu penjuru, juga telah menjadi batu sentuhan dan suatu batu sandungan."8 Mereka tersandung padanya, krn mereka tidak taat kpd Firman Allah; dan untuk itu mereka juga telah disediakan.9 Tetapi kamulah bg yg terpilih, imamat yg rajani, bangsa yg kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, spy kamu memberitakan perbuatan2 yg besar dari Dia, yg telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kpd terangNya yg ajaib:
Yoh 14:1-12
1 "Janganlah gelisah hatimu; percayalah kpd Allah, percayalah juga kpdKu.2 Di rumah BapaKu byk tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kpdmu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu.3 Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempatKu, spy di tempat di mana Aku berada, kamupun berada.4 Dan ke mana Aku pergi, kamu tahu jalan ke situ."5 Kata Tomas kpdNya: "Tuhan, kami tidak tahu ke mana Engkau pergi; jadi bgm kami tahu jalan ke situ?"6 Kata Yesus kpdnya: "Akulah jalan & kebenaran & hidup. Tidak ada seorgpun yg datang kpd Bapa, kalau tidak melalui Aku.7 Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Skrg ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia."8 Kata Filipus kpdNya: "Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kpd kami, itu sudah cukup bagi kami."9 Kata Yesus kepadanya: "Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bgm engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kpd kami.10 Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dlm Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yg Aku katakan kpdmu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yg diam di dalam Aku, Dialah yg melakukan pekerjaanNya.11 Percayalah kpdKu, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku; atau setidak2nya, percayalah krn pekerjaan2 itu sendiri.12 Aku berkata kpdmu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kpdKu, ia akan melak juga pekerjaan2 yg Aku lakukan, bahkan pekerjaan2 yg lebih besar drpd itu. Sebab Aku pergi kpd Bapa;
Pembahasan:
Kis 6:1-7 Menyelesaikan masalah
Org2 Yahudi yg berasal dari Palestina berbicara terutama dalam bahasa Aram; tetapi org2 Yahudi yg telah tinggal di dunia Mediterania di luar wilayah Palestina memakai bahasa Yunani dan sering kali tidak bisa berbahasa Aram. Byk di antara org Yahudi Diaspora ini kembali ke Yerusalem untuk tinggal di sana, dan sebagian di antara mereka bertobat lalu menjadi angg gereja. Seiring dg perkembangannya, gereja perdana yg penuh rahmat Allah pun tetap menghadapi masalah. Masalah lain timbul, sungut2 di antara org2 Yahudi yg berbahasa Yunani (ayat 1). Secara internal, mereka menghadapi masalah sosial. Para rasul sadar bahwa telah muncul suatu situasi yg salah. Mereka tidak boleh memecah konsentrasi utama mereka. Dg cara dmk, masalah diselesaikan. Ada masalah dari luar, jua dari dlm gereja itu sendiri, sebagai konsekwensi suatu perkembangan. Hal yg paling penting adalah bgm kita bisa mengelola masalah dg baik dan benar? Belajar dari gereja perdana, prinsip utama adalah pelayanan firman tidak boleh diabaikan. Ditegaskan oleh para rasul bahwa pelayanan pastoral dan diakonia tidak lebih rendah statusnya dari pelayanan pemberitaan firman. Akhirnya gereja menyetujui apa yg diusulkan para rasul itu; dan mereka memilih tujuh diaken untuk melayani jemaat.Gereja sehat dan bertumbuh. Apa yg dilakukan para rasul merup pelajaran dan contoh yang sangat berharga bagi gereja masa kini. Prinsip pelayanan yg terkonsentrasi pada masing2 bidang ini sangat vital bagi gereja yang sehat dan bertumbuh (ay. 7)
Ada dua jenis manusia dalam bacaan ini:
(a) Stefanus, orang yang penuh iman dan Roh Kudus serta
(b) orang Yahudi yang penuh dengan kebohongan dan dengki.
Kelompok org Yahudi ini disebut Libertini, nama lain dari "org yg merdeka." Tetapi sebenarnya mereka tidak merdeka krn justru mereka adalah org yg dibelenggu oleh dosa kebencian. Sebaliknya, Stefanus adalah org yg merdeka untuk menyatakan kebenaran dan untuk tidak membenci.Kebencian adalah pembunuhan tingkat pertama yg belum direalisasikan.
Memang kita belum melakukan apa-apa, namun sesungguhnya kita telah menyusun rancangan jahat dalam benak kita. Kita tidak bisa menghalau kebencian dengan cara mengusirnya berulangkali. Memang sangat disayangkan karena kelompok Yahudi ini tidak mengisi hatinya dengan firman dan kasih Tuhan; sebaliknya, mereka malah mengisi hati mereka dengan kebohongan.
1 Ptr2:4-9 Diselamatkan untuk memberkati. 
Sebaliknya, umat Allah yg baru berdiri sekeliling Bukit Batu yg lain. Batu yg dapat didekati, 1Ptr 2:4. Korban2 yg meneguhkan perjanjian yg lama. Dua ilustrasi Petrus untuk menggambarkan kedua tugas kristiani tersebut. Pertama, ilustrasi batu hidup menunjuk kepada tugas pembangunan tubuh Kristus yaitu Gereja sebagai tugas kristiani pertama (ayat 5). Sebagaimana Kristus sudah menjadi batu penjuru bagi bangunan "rumah rohani" demikian juga, setiap anak Tuhan harus menjadi "batu hidup" untuk pembangunannya. Dg demikian, Kristus adalah dasar persekutuan anak2 Tuhan yg menjadi pengikat mereka menjadi satu. Persekutuan anak2 Tuhan ini disebut juga imamat yang rajani. Istilah imamat yang rajani menunjuk kepada fungsi imam atau "jembatan" antara manusia dan Tuhan. Hal ini berarti setiap anak Tuhan adalah imam bagi sesamanya dan alat bagi orang yang belum percaya untuk mengenal Tuhan Yesus.Kedua, ilustrasi bangsa yang kudus untuk mengungkapkan tugas kristiani kedua (ayat 9). Istilah bangsa yang kudus diambil dari Perjanjian Lama dan menunjuk kepada Israel yang dipilih Tuhan untuk menjadi bangsa yang dikhususkan (Kel. 19:6). Umat Tuhan pada masa kini bagaikan bangsa Israel rohani yang dikhususkan Tuhan untuk memberkati dunia ini. Kita dipanggil untuk menjadi saksi hidup kudus dalam bentuk persekutuan imamat yang rajani (tugas pertama), dan untuk membawa setiap orang yang belum percaya bertemu dengan Tuhan Yesus dan memperoleh keselamatan (tugas kedua). Dalam perikop ini, umat Kristen digambarkan sebagai batu hidup. Kita harus berhenti menonton dan masuk dalam karya dan rencana Allah. Allah, Arsitek Agung. Org percaya yang kudus secara pribadi dan juga jemaat yg kudus dibangun oleh Allah. Allah adalah Arsiteknya. Setiap org percaya akan diletakkan pada bagian yang tepat dalam rencana dan karya Allah, sesuai dg panggilan dan talenta masing2. Sentuhan tangan Allah menciptakan suatu komunitas (kumpulan) umat yang rajani, bangsa yang kudus dan kepunyaan Allah. Apa yang harus gereja lakukan? Gereja adalah tangan2 Kristus untuk mencari, menjangkau dan melayani Tuhan.
Yoh 14:1-14 Jalan ke rumah Bapa. 
Jalan keluar yg Dia berikan kpd mereka spy mereka tidak berat hati adalah iman. Mereka harus percaya. Kegelisahan dan iman kpd Yesus berlawanan. Dmk juga, perintah spy mereka tidak gelisah ditegaskan dalam Yoh 14:27 dan Yoh 16:33.Objek iman mereka adalah Allah, dan Tuhan Yesus. Tidak cukup bahwa mereka percaya kpd Allah yg diceritakan dalam PL. Mereka juga harus  percaya  kpd Yesus, yg sebentar lagi akan dikhianati, dihukum, dan disalibkan. Mereka menghadapi suatu krisis iman yg tak terbayangkan: Dia yg mereka kagumi & kasihi akan disalibkan sbg penjahat yg dihukum. Mereka perlu mengembangkan iman mereka spy mereka tidak hancur. Yesus mau menolong mereka spy mereka dapat bertahan sampai Dia bangkit kembali. Meski benar bahwa mereka tidak dapat mengandalkan kondisi hati mereka agar setia dan kelak sampai ke tujuan kekal, namun mereka sudah percaya dan dg terus mempercayai karya2 Yesus mereka pasti akan sampai di tujuan. Tuhan memerintahkan mereka untuk percaya. Kenyataan janji2 Allah tidak tergantung pada perasaan dan kondisi hati kita, tetapi pada Dia yg setia pada janji2Nya. Akibatnya, Dia dan hub dgNya menentukan apakah org yg mengenal Bapa akan sampai ke rumah Bapa kelak / tidak. Sang Bapa telah berkemah di dalam Yesus, shg siapa mengenal Dia, mengenal Bapa (Yoh 1:14, Yoh 14:10). Firman Bapa ada di dlmNya dan itulah yg disampaikan kpd mereka (Yoh 14:10-11).Tidak saja mengenal Bapa dan beroleh jaminan kekal di dalam Yesus, para pengikutNya akan pula melakukan pekerjaan2 Allah bahkan yg lebih besar dari itu. Pekerjaan2 besar itu adalah juga pekerjaan Yesus di dalam mereka, dan dapat terus dilakukan krn mereka mengandalkan Dia di dalam doa (Yoh14:12-13). Tempat yg kekal & tenang adalah tempat yg dijanjikan oleh Kristus bagi setiap org yg percaya kpdNya. Kristus menjanjikan bahwa Kristiani akan melakukan pekerj yg lebih besar dari apa yg telah Kristus kerjakan (Yoh 14:12). Kuncinya, percaya dan meminta kepada Bapa.
Dari ke tiga bacaan kami belajar:
1.    Tujuan orang Kristiani diselamatkan ada dua. Pertama, agar kita bisa menjadi "alat di tangan Tuhan” untuk membangun gerejaNya. Kedua, agar Tuhan dapat menggunakan kita untuk menjadi berkat bagi dunia ini. Kedua tugas ini berjalan bersama-sama di dalam diri setiap anak Tuhan.
2.    Jalan yang diberitakan Yesus dalam dunia adalah kebenaran atas segala hal, dan kehidupan yang dijanjikanNya karena Dia menyediakan tempat yg indah di surga nanti.
3.    Kemampuan dalam menanggulangi masalah membuat kita menjadi makin kuat dan makin tegar dalam segala hal, ini yang ingin diberikan Tuhan dalam kehidupan kita.
4.    Kekudusan yang mesti dipertahankan dan diperbaharui terus dalam menjaga dari serangan musuh spt iblis dan serangan manusia yang jahat adalah keutamaan dalam menerima anugrah nanti di surga.
5.    Tempat yg kekal & tenang adalah tempat yg dijanjikan oleh Yesus bagi setiap org yg percaya. Dia menjanjikan bahwa umat Kristiani akan melakukan pekerjaan yg lebih besar dari apa yg telah Kristus kerjakan (Yoh 14:12). Kuncinya, percaya dan meminta kepada Bapa.
6.    Jalan keluar supaya tidak berat hati adalah iman,kita harus percaya.Perintah spy tidak gelisah ditegaskan dalam Yoh 14:27 dan Yoh 16:33.Objek iman mereka adalah Allah, dan Tuhan Yesus. Tidak cukup bahwa mereka  percaya kpd Allah yg diceritakan dalam PL, harus  percaya jua kpd Yesus, yg sebentar lagi akan dikhianati, dihukum, dan disalibkan. Mereka menghadapi suatu krisis iman yg tak terbayangkan: Dia yg mereka kagumi & kasihi akan disalibkan sbg penjahat yg dihukum, disini iman perlu dikembangkan dan dipertahankan untuk mencapai kesempurnaan dg Bapa di surga dan Yesus sebagai PutraNya yg turun ke dunia.
7.    Sebagaimana Kristus sudah menjadi batu penjuru bagi bangunan "rumah rohani" demikian juga, setiap anak Tuhan harus menjadi "batu hidup" untuk pembangunan gereja dalam dunia.
8.    Dari masalah dan pencarian kebenaran dalam hidup nyatalah bahwa Yesus adalah jalan Kehidupan dan Kebenaran yg kita cari selama ini, berpegang teguhlah padaNya hingga akhir perjuangan kita di dunia.
9.    Cara mencapatkannya adalah pelepasan kutuk dan menyucikan diri dari segala kejahatan, membaca FT terus menerus sambil menunggu Tuhan secara terus menerus dan berjaga senantiasa, karena kedatangan Yesus ke dua tdk ada yg tau.

10.  Berpegang teguhlah pada Yesus sebagai jalan yg menunjukkan dimana surga itu berada, kebenaran akan membentengi kita selama hidup dan Mazmur memberikan perlindungan dalam kekacauan dan kejahatan yg selalu kita hadapi dalam menjalankan kehidupan.

Jumat, 09 Mei 2014

           Kenal Jalan Tuhan                    Minggu  11 Mei 2014
Kis 2:14a,36-41
14 Maka bangkitlah Petrus berdiri dg kesebelas rasul itu, 36  Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dg pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yg kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus."37 Ketika mereka mendengar hal itu hati mereka sangat terharu, lalu mereka bertanya kpd Petrus dan rasul-rasul yg lain: "Apakah yg harus kami perbuat, saudara-saudara?"38 Jawab Petrus kpd mereka: "Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus.39 Sebab bagi kamulah janji itu dan bagi anak-anakmu dan bagi orang yg masih jauh, yaitu sebanyak yg akan dipanggil oleh Tuhan Allah kita."40 Dan dg banyak perkataan lain lagi ia memberi suatu kesaksian yg sungguh-sungguh dan ia mengecam dan menasihati mereka, katanya: "Berilah dirimu diselamatkan dari angkatan yg jahat ini."41 Org2 yg menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa.
1 Ptr 2 :20b-25
20b Tetapi jika kamu berbuat baik dan karena itu kamu harus menderita, maka itu adalah kasih karunia pada Allah.21 Sebab untuk itulah kamu dipanggil, krn Kristuspun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, spy kamu mengikuti jejak-Nya.22 Ia tidak berbuat dosa, dan tipu tidak ada dalam mulutNya.23 Ketika Ia dicaci maki, Ia tdk membalas dg mencaci maki; ketika Ia menderita, Ia tidak mengancam, tetapi Ia menyerahkannya kpd Dia, yg menghakimi dg adil.24 Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuhNya di kayu salib, supaya kita, yg telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh.25 Sebab dahulu kamu sesat spt domba, tetapi sekarang kamu telah kembali kpd gembala dan pemelihara jiwamu.
Yoh 10:1-10
1 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya siapa yg masuk ke dalam kandang domba dg tidak melalui pintu, tetapi dg memanjat tembok, ia adalah seorg pencuri dan seorg perampok;2 tetapi siapa yg masuk melalui pintu, ia adalah gembala domba.3 Untuk dia penjaga membuka pintu dan domba-domba mendengarkan suaranya dan ia memanggil domba-dombanya masing-masing menurut namanya dan menuntunnya ke luar.4 Jika semua dombanya telah dibawanya ke luar, ia berjalan di depan mereka dan domba-domba itu mengikuti dia, krn mereka mengenal suaranya.5 Tetapi seorang asing pasti tidak mereka ikuti, malah mereka lari dari padanya, krn suara org2 asing tidak mereka kenal."6 Itulah yg dikatakan Yesus dalam perumpamaan kpd mereka, tetapi mereka tidak mengerti apa maksudnya Ia berkata demikian kpd mereka.7 Maka kata Yesus sekali lagi: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Akulah pintu ke domba-domba itu.8 Semua org yg datang sebelum Aku, adalah pencuri dan perampok, dan domba-domba itu tidak mendengarkan mereka.9 Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput.10 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.
Pembahasan:
Kis2:14-41 Bersaksi dengan berani.
Dapat dikatakan bahwa sesungguhnya Gereja lahir pada hari Pentakosta, manakala Roh Kudus diberikan kepada manusia dengan cara yang baru untuk mengumpulkan orang-orang yang percaya kepada Yesus ke dalam hub yg baru. Ketika banyak org menyangka bahwa para rasul itu mabuk (ay. 13), Petrus tampil dan menyanggah tuduhan mereka. Dg pimpinan Roh Kudus, Petrus berkhotbah ttg penggenapan nubuat Allah dg perantaraan nabi Yoel yaitu Allah akan mencurahkan RohNya atas semua manusia. Petrus menegaskan bahwa berita PL dan PB berpusat pada Yesus. Demi kebenaran, Petrus bersaksi dg suara lantang dan tegas. Ejekan2 kpd para pengikut Kristus masih terus mendengung di sekitar kita. Reaksi sedemikian hanya menunjukkan kebutaan rohani seseorang. Sepatutnyalah hati kita justru terdorong untuk menyaksikan dg berani ttg Yesus Kristus, Juruselamat kita.Dasar2 kesaksian. Kesaksian Petrus mengacu pada beberapa hal penting. Pertama, ttg apa yang difirmankan Tuhan. Kedua, ttg keMesiasan Yesus. Ketiga, berita Injil yang berpusat pada Yesus. Yg pertama dan kedua berkait dg apa yg diketahuinya, yg ketiga, berhubungan dg pangalamannya sendiri. Itu sebabnya Petrus berani berkata, bahwa "kami semua adalah saksi" (ay. 32). Dari Petrus, kita belajar ttg dasar2 kesaksian Kristiani.
Kuasa memberitakan Injil
Apa tuduhan yang sering diarahkan pada orang-orang Kristiani? Salah satunya adalah fanatisme. Orang Kristiani dianggap fanatik dengan imannya shg cenderung ngawur dan meremehkan agama lain. Apakah org percaya yg berkumpul di Yerusalem juga ngawur karena mabuk anggur hingga mereka berbicara dalam bahasa lain (Kis. 2:1-13)? Tidak. Petrus membela tindakan para murid Kristus dari tuduhan itu (ayat 
15). Petrus memberi penjelasan dg mengutip kitab nabi Yoel. Apa yang terjadi pada para murid adalah penggenapan nubuat bahwa Allah sedang mencurahkan Roh-Nya ke atas umat-Nya. Pencurahan itu terjadi oleh karena karya Kristus yang tuntas melalui kematian dan kebangkitan-Nya (ayat 22-24), shg org yg percaya kepada nama-Nya (ayat 21) beroleh pengharapan keselamatan (ayat 25-28, yg mengutip Mzm. 16:8-11).Dg pencurahan itu, dimulailah era baru dalam sejarah umat Tuhan. Yoel menyebutnya hari-hari terakhir. Anak2 Tuhan akan menerima karunia supranatural berupa penglihatan, mimpi,& nubuat (ayat 17-18) sbg tanda yg menyertai dan mengukuhkan tugas pemberitaan Injil yang mereka lakukan. Dunia ini sendiri akan mengalami mukjizat guncangan besar oleh karya RK itu (ayat 18-20). Hari Pentakosta adalah permulaan penggenapan tsb. Sampai kedatangan Yesus yg kedua kali, tanda-tanda itu, baik karunia supranatural maupun gejala alam akan semakin dahsyat dinyatakan. Era inilah yg disebut Petrus, dg mengutip nabi Yoel, sbg hari-hari terakhir atau akhir zaman. Gereja hidup pada masa akhir zaman ini dengan tugas memberitakan Injil. Tanda-tanda seperti yg disebut Yoel dan Petrus akan menyertai pelaksanaan tugas tsb. Gejala alam akan membuat dunia sadar akan ketidakberdayaan mereka. Namun jangan berfokus pada upaya mendemonstrasikan tanda-tanda ajaib, melainkan tetap pada pemberitaan Injil. Injil bersifat menyelamatkan, sementara tanda-tanda bersifat sementara dan akan berlalu!
1Ptr2:20-25 Penderitaan Kristiani. 
Toni diperlakukan tidak adil oleh majikannya. Ia disuruh bekerja lembur tanpa mendapatkan uang lembur yg sesuai dengan peraturan perusahaan. Ia juga mendapat tekanan dari karyawan lainnya bahkan pernah difitnah mencuri brg2 milik perusahaan. Semua itu terjadi krn ia orang Kristen. Apa yang akan Anda lakukan jika Anda berada di posisi Toni? Dalam nas ini, pada waktu itu agama Kristen telah menyentuh semua lapisan masyarakat termasuk para budak. Sbg budak hak mereka sering diabaikan dan "diperlakukan tidak manusiawi" oleh majikannya. Apalagi bila budaknya itu Kristiani, majikan yang bukan Kristen sering memperlakukan budak Kristen dengan lebih kejam, seakan-akan menjadi Kristen itu adalah sebuah kesalahan. Bagaimana Petrus menasihati budak Kristen yg menderita karena imannya itu? Pertama, tetap tunduk dan taat walaupun majikannya itu seorang yang kejam (ayat 
18). Dasarnya adalah menderita oleh karena kehendak Allah merupakan kasih karunia (ayat 19). Kedua, menyadari bahwa di dalam tekanan majikannya itu ia sedang meneladani penderitaan Kristus yang walaupun tidak berdosa namun diperlakukan tidak adil bahkan sampai dihukum mati (ayat 21-23). Kristus rela diperlakukan tidak adil dan tidak membalas, karena Ia mau menyelamatkan manusia dari hukuman dosa. Seharusnya kita juga memiliki motivasi yang serupa, rela diperlakukan tidak adil oleh majikan supaya mereka boleh mengenal keselamatan dari Kristus.Dalam kisah di atas Toni akhirnya mengundurkan diri dari perusahaan itu. Namun, yg pasti Toni tidak dendam apalagi mengancam akan membalas perbuatan majikan atau teman-temannya. Toni juga mengundurkan diri bukan karena berbuat kesalahan sebgm yg difitnahkan kepadanya. Shg, beberapa karyawan yg simpati kepada Toni justru akhirnya menjadi Kristen oleh kesaksiannya.
Penderitaan akibat penundukan diri.
Penundukan diri tidak sama dengan mengikuti perintah secara buta. Sikap tunduk yg Rasul Petrus tekankan di sini adalah sikap tidak melawan, tidak menentang, tetapi juga tidak menjalankan perintah bila berlawanan dengan kehendak Allah. Tentu sikap ini akan mendatangkan risiko, apalagi bagi para hamba yang menghadapi tuan yang bengis. Bagi Petrus bila jemaat harus menderita karena ketaatan kepada Allah, justru itu adalah kasih karunia. Kasih karunia memang tidak selalu mewujud dalam kenikmatan hidup. Dalam penderitaan pun, bila itu dialami karena sadar sedang melakukan kehendak Allah, itu pun kasih karunia.Kristus teladan Kristiani. Mengikuti jejak Kristus, itulah panggilan Kristiani selama merantau di dunia. Yesus Kristus adalah teladan, tidak hanya dalam kerelaan-Nya untuk menderita, tetapi juga dalam "penundukan" diri-Nya kepada penguasa dunia yang berlaku sewenang-wenang atas diri-Nya, katena ia tunduk pada kehendak Allah.
Kristus, Gembala, dan Pemelihara jiwa. Penderitaan yang Kristus alami adalah untuk menggenapkan kehendak Allah, yakni memikul dosa manusia. Ia tidak hanya menyelamatkan, tetapi juga menolong jemaat-Nya ketika mengalami penderitaan.
Yoh 10:1-10 Yesus sebagai Pintu dan Gembala
Tidak ada peralihan antara pasal 9 dan pasal 10, dan hubungan antara pasal 10:1-12 dan pasal 9 tidak dijelaskan oleh Rasul Yohanes. Namun kedua bagian ini menceritakan sikap para pemimpin agama Yahudi. Kedua bagian ini juga menegaskan kontras antara sikap Tuhan Yesus dan sikap para pemimpin agama Yahudi. Dalam pasal 9 kita melihat bahwa mereka tidak mencari kebenaran, dan mereka bersikap keras terhadap seseorang yang disembuhkan. Dalam pasal 10:1-21 mereka disebut "pencuri" dan "perampok" domba. Bagian ini dilatarbelakangi oleh beberapa nas dalam PL yg menegur para pemimpin agama Yahudi, yg disebut "gembala". Lihat Yer 23:1-4; 25:32-38; Za 11; dan Yes 56:9-12. Dalam Mzm 80:1 Allah dikiaskan sebagai Gembala Israel. Lihat juga Mzm 23:1 dan Yes 40:11. Dalam Yeh 34:20-24, Tuhan Allah menjelaskan bahwa Dia akan menempatkan seorang gembala atas mereka, karena domba-domba Israel telah menjadi mangsa gembala-gembala Israel. Gembala itu, yang dikiaskan sebagai "Daud", adalah Mesias.Dalam pasal 10:1-9 Dia adalah "pintu", suatu kiasan yang menceritakan kepada kita bahwa Dia adalah Juru Selamat yang benar, yang satu-satu. Akan tetapi dalam ayat 10-21 Dia adalah "Gembala yang Baik". Kiasan "Gembala yang Baik" mengembangkan ajaran mengenai Dia sebagai Juru Selamat. Kedua kiasan ini ("Pintu" dan "Gembala yang Baik") sulit disatukan secara logika. Namun ada beberapa kasus yang mirip kasus ini.
Dari ke tiga bacaan kami belajar:
1.       Keberanian kita dalam bersaksi ttg kematian, kebangkitan Yesus menjadikan hidup kita dimurnikan oleh bilur dan kuasa kebenaranNya.
2.       Mengenal jalan Tuhan seperti domba yg memasuki gerbang kandang, bukan pencuri yg menyelinap melalui jendela dan mengambil semua barang yang ada di dalam rumah, Tuhan mengerti semua kebutuhan kita dan segera akan menyediakanNya tepat waktu.
3.       Penderitaan yg kita alami sama seperti yg dialami Yesus kala memanggul salib dan pengejekan di dunia selama Dia hidup, hanya bedanya kita masuk kedalam dosa sedang Yesus tidak menaklukkan diri dalam dosa tapi menang akan itu semua.
4.       Pemahaman akan kebenaran dalam diri Yesus menjadikan kita seorang yang mampu menjalani semua penderitaan dg lapang dada & bersuka cita.
5.       Sebagai pintu masuk semua yang benar dan kudus Yesus siap menerima kita dg penuh sukacita dan damai sejahtera dg penuh sorak sorai kemenangan di surga nanti.
6.       Sebagai Gembala yang mengenal domba2Nya, Yesus mengatur hidup umatNya dalam kebaikan dan kemurnian hati sehingga mampu masuk dalam surga yg murni dan kudus jua.
7.       Dahulu Yesus hanya gembala para kaum Israel, kini semua manusia berhak mendapat julukan ini dan kita dapat menyanjung hidup Yesus sebagai pimpinan jalan kebenaran dan kehidupan yang akan datang dalam kemurnian Surga .
8.       Yesus rela diperlakukan tidak adil dan tidak membalas, karena Ia mau menyelamatkan manusia dari hukuman dosa. Seharusnya kita juga memiliki motivasi yang serupa, rela diperlakukan tidak adil oleh majikan supaya mereka boleh mengenal keselamatan yg benar dari sang junjungan kita Yesus.
9.       Demi kebenaran, Petrus bersaksi dg suara lantang dan tegas. Ejekan2 kpd para pengikut Kristus masih terus mendengung di sekitar kita. Sepatutnyalah hati kita justru terdorong untuk menyaksikan dg berani ttg kebenaran dan jalan kehidupan yang diberikan Yesus pada manusia semua.

10.   Kemampuan kita dalam mengkomunikasikan semua kebenaran dan kesungguhan hati mewartakan Kasih dan  Jalan Kehidupan pada sesama menjadikan kita terang yang berdiri di atas gantang dg berikatpinggangkan kebenaran yg sejati yakni Yesus sendiri sehingga semua kejahatan dan kemunafikan menjadi kecut dan takluk akan kebenaran yg ada dalam diri kita, Tuhanpun akan merasa senang bahwa umatNya menjadi terang dalam dunia yg gelap.

Selasa, 06 Mei 2014

             Perjalanan Iman                         Minggu 4 Mei 2014
Kis 2:14,22-33
14 Maka bangkitlah Petrus berdiri dengan kesebelas rasul itu, dan dengan suara nyaring ia berkata kpd mereka: "Hai kamu orang Yahudi dan kamu semua yg tinggal di Yerusalem, ketahuilah dan camkanlah perkataanku ini. 22 Hai orang-orang Israel, dengarlah perkataan ini: Yang aku maksudkan, ialah Yesus dari Nazaret, seorang yg telah ditentukan Allah dan yg dinyatakan kepadamu dg kekuatan-kekuatan dan mujizat-mujizat dan tanda-tanda yg dilakukan oleh Allah dg perantaraan Dia di tengah2 kamu, seperti yg kamu tahu.23 Dia yg diserahkan Allah menurut maksud dan rencana-Nya, telah kamu salibkan dan kamu bunuh oleh tangan bangsa-bangsa durhaka.24 Tetapi Allah membangkitkan Dia dg melepaskan Dia dari sengsara maut, karena tidak mungkin Ia tetap berada dalam kuasa maut itu.25 Sebab Daud berkata tentang Dia: Aku senantiasa memandang kepada Tuhan, karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah.26 Sebab itu hatiku bersukacita dan jiwaku bersorak-sorak, bahkan tubuhku akan diam dg tenteram,27 sebab Engkau tidak menyerahkan aku kpd dunia orang mati, dan tidak membiarkan Orang Kudus-Mu melihat kebinasaan.28 Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; Engkau akan melimpahi aku dg sukacita di hadapan-Mu.29 Saudara-saudara, aku boleh berkata-kata dg terus terang kepadamu tentang Daud, bapa bangsa kita. Ia telah mati dan dikubur, dan kuburannya masih ada pada kita sampai hari ini.30 Tetapi ia adalah seorang nabi dan ia tahu, bahwa Allah telah berjanji kpdnya dg mengangkat sumpah, bahwa Ia akan mendudukkan seorang dari keturunan Daud sendiri di atas takhtanya.31 Karena itu ia telah melihat ke depan dan telah berbicara ttg kebangkitan Mesias, ketika ia mengatakan, bahwa Dia tidak ditinggalkan di dalam dunia org mati, dan bahwa dagingNya tidak mengalami kebinasaan.32 Yesus inilah yg dibangkitkan Allah, dan ttg hal itu kami semua adalah saksi.33 Dan sesudah Ia ditinggikan oleh tangan kanan Allah dan menerima Roh Kudus yg dijanjikan itu, maka dicurahkanNya apa yg kamu lihat dan dengar di sini.
1 Ptr 1:17-21
17 Dan jika kamu menyebut-Nya Bapa, yaitu Dia yg tanpa memandang muka menghakimi semua org menurut perbuatannya, maka hendaklah kamu hidup dalam ketakutan selama kamu menumpang di dunia ini.18 Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yg sia-sia yg kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dg barang yg fana, bukan pula dg perak atau emas,19 melainkan dg darah yg mahal, yaitu darah Kristus yg sama spt darah anak domba yg tak bernoda dan tak bercacat.20 Ia telah dipilih sebelum dunia dijadikan, tetapi karena kamu baru menyatakan diri-Nya pada zaman akhir.21 Oleh Dialah kamu percaya kpd Allah, yg telah membangkitkan Dia dari antara orang mati dan yg telah memuliakan-Nya, shg imanmu dan pengharapanmu tertuju kepada Allah.
Luk 24:13-35
13 Pada hari itu juga dua org dari murid-murid Yesus pergi ke sebuah kampung bernama Emaus, yg terletak kira-kira tujuh mil jauhnya dari Yerusalem,14 dan mereka bercakap-cakap ttg segala sesuatu yg telah terjadi.15 Ketika mereka sedang bercakap-cakap dan bertukar pikiran, datanglah Yesus sendiri mendekati mereka, lalu berjalan bersama-sama dg mereka.16 Tetapi ada sesuatu yg menghalangi mata mereka, shg mereka tidak dapat mengenal Dia.17 Yesus berkata kpd mereka: "Apakah yg kamu percakapkan sementara kamu berjalan?" Maka berhentilah mereka dg muka muram.18 Seorang dari mereka, namanya Kleopas, menjawabNya: "Adakah Engkau satu-satunya org asing di Yerusalem, yg tidak tahu apa yg terjadi di situ pada hari-hari belakangan ini?"19 Kata-Nya kpd mereka: "Apakah itu?" Jawab mereka: "Apa yg terjadi dg Yesus org Nazaret. Dia adalah seorang nabi, yg berkuasa dalam pekerjaan dan perkataan di hadapan Allah dan di depan seluruh bangsa kami.20 Tetapi imam-imam kepala dan pemimpin2 kami telah menyerahkan Dia untuk dihukum mati dan mereka telah menyalibkan-Nya.21 Padahal kami dahulu mengharapkan, bahwa Dialah yg datang untuk membebaskan bangsa Israel. Tetapi sementara itu telah lewat tiga hari, sejak semuanya itu terjadi.22 Tetapi beberapa perempuan dari kalangan kami telah mengejutkan kami: Pagi-pagi buta mereka telah pergi ke kubur,23 dan tidak menemukan mayatNya. Lalu mereka datang dg berita, bahwa telah kelihatan kepada mereka malaikat-malaikat, yg mengatakan, bahwa Ia hidup.24 Dan beberapa teman kami telah pergi ke kubur itu dan mendapati, bahwa memang benar yg dikatakan perempuan2 itu, tetapi Dia tidak mereka lihat."25 Lalu Ia berkata kpd mereka: "Hai kamu org bodoh, betapa lambannya hatimu, shg kamu tidak percaya segala sesuatu, yg telah dikatakan para nabi!26 Bukankah Mesias harus menderita semuanya itu untuk masuk ke dalam kemuliaanNya?"27 Lalu Ia menjelaskan kpd mereka apa yg tertulis ttg Dia dalam seluruh KS, mulai dari kitab-kitab Musa dan segala kitab nabi-nabi.28 Mereka mendekati kampung yg mereka tuju, lalu Ia berbuat seolah-olah hendak meneruskan perjalananNya.29 Tetapi mereka sangat mendesakNya, katanya: "Tinggallah bersama-sama dg kami, sebab hari telah menjelang malam dan matahari hampir terbenam." Lalu masuklah Ia untuk tinggal bersama-sama dengan mereka.30 Waktu Ia duduk makan dengan mereka, Ia mengambil roti, mengucap berkat, lalu memecah-mecahkannya dan memberikannya kpd mereka.31 Ketika itu terbukalah mata mereka dan merekapun mengenal Dia, tetapi Ia lenyap dari tengah-tengah mereka.32 Kata mereka seorang kpd yg lain: "Bukankah hati kita berkobar-kobar, ketika Ia berbicara dengan kita di tengah jalan dan ketika Ia menerangkan Kitab Suci kepada kita?"33 Lalu bangunlah mereka dan terus kembali ke Yerusalem. Di situ mereka mendapati kesebelas murid itu. Mereka sedang berkumpul bersama-sama dengan teman-teman mereka.34 Kata mereka itu: "Sesungguhnya Tuhan telah bangkit dan telah menampakkan diri kepada Simon."35 Lalu kedua orang itupun menceriterakan apa yg terjadi di tengah jalan dan bgm mereka mengenal Dia pada waktu Ia memecah-mecahkan roti.
Pembahasan:
Kis 2:14,22-33
Khotbah Petrus ketika itu, bersama dg khotbahnya dalam Kis 3:11-26, berisi pola untuk pemberitaan Injil.
  1. Yesus adalah Tuhan dan Kristus -- tersalib, bangkit, dan dimuliakan ( Kis 2:22-36; 3:13-15).
  2. Kini di sebelah kanan Allah Bapa, Ia menerima kuasa untuk mencurahkan Roh Kudus atas semua orang percaya (Kis 2:16-18,32-33; 3:19)
  3. Setiap orang harus beriman kepada Yesus sebagai Tuhan, bertobat dari dosa serta dibaptiskan dalam hubungan dengan pengampunan dosa ( Kis 2:36-38; 3:19).
  4. Org percaya harus menantikan baptisan dalam Roh Kudus yg dijanjikan sth ia beriman dan bertobat (Kis 2:38-39).
  5. Mereka yg mendengar dg iman harus memisahkan diri dan diselamatkan dari angkatan yg jahat ini (Kis 2:40; 3:26).
  6. Yesus Kristus akan kembali untuk memulihkan Kerajaan Allah (Kis 3:20-21).
Bersaksi dengan berani.
Ketika banyak orang menyangka bahwa para rasul itu mabuk (ay. 
13), Petrus tampil dan menyanggah tuduhan mereka. Dengan pimpinan Roh Kudus, Petrus berkhotbah tentang penggenapan nubuat Allah dengan perantaraan nabi Yoel yaitu Allah akan mencurahkan Roh-Nya atas semua manusia. Petrus menegaskan bahwa berita Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru berpusat pada Yesus Kristus. Demi kebenaran, Petrus bersaksi dengan suara lantang dan tegas. Ejekan-ejekan kepada para pengikut Kristus masih terus mendengung di sekitar kita. Reaksi sedemikian hanya menunjukkan kebutaan rohani seseorang. Sepatutnyalah hati kita justru terdorong untuk menyaksikan dengan berani tentang Yesus Kristus, Juruselamat kita.
Dasar-dasar kesaksian. Kesaksian Petrus mengacu pada beberapa hal penting. Pertama, tentang apa yang difirmankan Tuhan. Kedua, tentang keMesiasan Yesus. Ketiga, berita Injil yang berpusat pada Yesus Kristus. Yang pertama dan kedua berkait dengan apa yang diketahuinya, yang ketiga, berhubungan dengan pangalamannya sendiri. Itu sebabnya Petrus berani berkata, bahwa "kami semua adalah saksi" (ay. 32). Dari Petrus, kita belajar tentang dasar-dasar kesaksian Kristen.
1 Ptr1:17-21 Hidup dalam kekudusan.
Ada orang-orang tertentu yang hidup kudus demi mengejar keselamatan. Arti keselamatan baginya adalah kelepasan dari belenggu kedagingan. Itulah sebabnya, ia berupaya menahan diri dari berbagai hawa nafsu kedagingan (misalnya: seks bebas, kerakusan, dll.), bahkan bisa secara ekstrim mengekang dirinya dari hal-hal yang wajar (misalnya: pernikahan, makanan sehat, dll.). Tujuan ia melakukan tindakan pengekangan diri itu adalah untuk mendapatkan kelepasan dari belenggu kedagingan itu sehingga ia akan memperoleh keselamatan. Bagaimana dengan kita? Apakah tujuan orang Kristen hidup kudus? Apakah untuk mengejar hal yang sama? Orang Kristiani hidup kudus bukan untuk mendapatkan keselamatan! Keselamatan adalah anugerah Tuhan. Tuhan memberikan keselamatan kepada setiap orang yang percaya kepada-Nya. Maka, Petrus menasihatkan umat Tuhan dalam suratnya ini agar mereka hidup kudus dengan menyadari status mereka yang telah memperoleh keselamatan sebagai umat dari Tuhan yang kudus (ayat 
15-16). Umat Tuhan hidup kudus karena mereka telah ditebus dari cara hidup masa lampau yg sia-sia, yaitu hidup dalam penyembahan berhala sebagaimana dulu nenek moyang mereka melakukannya (ayat 18). Mereka sadar harga tebusan itu melampaui nilai perak atau emas, yaitu darah anak domba Allah, Yesus Kristus sendiri (ayat 19). Tuhan menyelamatkan umat-Nya dari belenggu kedagingan dan hidup penuh kesia-siaan yang hanya akan membawa mereka kepada kebinasaan.Jadi, tujuan orang Kristiani hidup kudus karena ia tidak mau menyia-nyiakan penebusan Kristus yang sudah dianugerahkan kepadanya. Kita sudah dibebaskan dari belenggu perbudakan dosa, mengapa sekarang kita mau menyerahkan diri lagi kepada perhambaan dosa itu? Kalau kita masih hidup sembarangan dalam dosa maka sama saja dengan kita menghina dan menyangkali karya Kristus di kayu salib.Inilah perintah Allah yang mengatakan: "kuduslah kamu, sebab Aku kudus". Kristiani adalah umat tebusan Allah yang telah dilahirkan kembali karena pengorbanan Kristus yg telah mati di kayu salib. Inilah penebusan yang mahal, yg tidak mungkin dibayar dg apa pun juga, selain dg darah Yesus, Sang Putra Allah. Setelah ditebus, Kristen terpanggil menjadi umat-Nya yang kudus, yang menjaga hidupnya berkenan kepada-Nya. Kecenderungan berbuat dosa dan menyukakan diri ditinggalkan dan termotivasi untuk hidup sesuai dg firman-Nya, hari demi hari menikmati pengudusan-Nya, semakin serupa dg Kristus. Kasih persaudaraan. Suatu bentuk manifestasi (perwujudan) dari orang yang telah dipanggil adalah kasih persaudaraan. Orang yg sudah dipanggil menjadi Gereja harus memanifestasikan komunitas (persekutuan) ilahi, yakni komunitas Allah yang lahir dari Firman yang hidup. Kasih Kristus yang telah mengalir dalam hidupnya akan mengalir pula dalam manifestasi yang nyata sehari-hari, saling mengasihi satu dengan yang lain dengan kasih yg tulus ikhlas dan segenap hati. Kasih persaudaraan sebagai pengikat komunitas ilahi walau berbeda latar belakang, suku bangsa, tingkat sosial, tingkat pendidikan, dll.
Luk 24:13-35 Lamban dan bodoh
Kisah Lukas tentang kebangkitan berbeda isinya dg narasi Injil yg lain, walaupun fakta-fakta intinya sama. Setiap penulis Injil menyebutkan kunjungan para wanita ke makam, tetapi penampakan Tuhan kepada para murid dan di dalam perjalanan menuju Emaus hanya dilaporkan oleh Lukas. Dia menyajikan tiga episode Kebangkitan; pemberitaan kpd para wanita, perjalanan ke Emaus, dan penampakan di ruang atas. Dia mengakhiri Injilnya dg kenaikan Yesus dari Betania. Barangkali sama dengar Amwas sekarang, sembilan belas mil di sebelah barat dan sedikit ke utara Yerusalem. Kira-kira tujuh mil. 
Pasti topik hilangnya mayat Yesus menjadi perbincangan hangat, paling tidak dikalangan para murid Yesus. Kleopas dan kawannya, yg sedang dalam perjalanan ke Emaus, juga membicarakan hal itu. Selain kubur kosong, yg merupakan bukti kebangkitan Yesus, mereka juga tahu berbagai perbuatan ajaib yg Yesus lakukan dan pengharapan mesianis yg pupus karena Yesus disalib (19-27). Sayangnya semua itu tidak membuat mereka mampu mengenali bahwa yg datang mendekati mereka adalah Yesus yang bangkit.Para murid lamban dan bodoh dalam mengenali serta menyadari kemenangan dan penyertaan Tuhan. Kita pun bisa saja demikian. Kita bisa saja menjalani hidup seolah Tuhan tidak pernah bangkit. Kita mengalami kehidupan yang murung dan banyak kegagalan sebab tidak mengalami realitas kebangkitan Tuhan secara nyata. Syukur kita tidak perlu berlarut dalam kekelaman demikian. Tuhan tidak akan membiarkan para murid-Nya tetap dalam ketidaktahuan, kemurungan atau kegagalan. Ia akan datang dan memberikan hadirat-Nya menjadi pengalaman nyata kita. Namun, bagaimana hadirat-Nya yg mengubahkan hidup itu dapat kita alami? Perikop ini memaparkan dua hal yg membuat kita dapat mengalami kebangkitan Kristus dalam hidup kita. Pertama, melalui penggalian dan perenungan firman Tuhan, Roh Kudus berkenan memberikan pengertian ttg firman yang kita baca dan renungkan sampai kita berjumpa Yesus. Kedua, Tuhan hadir dan membangkitkan kepekaan kita akan kemenangan-Nya melalui pemecahan roti perjamuan, di dalam mana Tuhan melayani umat-Nya.Dalam ibadah dan khususnya waktu kita ambil bagian dalam perjamuan kudus, kita berpartisipasi dalam Kristus yg mati dan bangkit. Bila kita memelihara disiplin menggali firman Tuhan dan beribadah penuh syukur, mata rohani kita akan terbuka melihat dan mengalami pengutusan Tuhan secara baru.
Dari Ke tiga bacaan kami belajar:
1.       Tidak jarang perjalanan iman kita naik turun spt yg dialami murid, semestinya Tuhan lah fokus hidup kita sehingga iman kita tidak goyah meski segala pencobaan datang menghadang hidup kita.
2.       Dari penggalian dan perenungan Firman Tuhan, Roh Kudus berkenan memberikan pengertian ttg firman yg kita baca dan renungkan sampai kita berjumpa Yesus.
3.       Setelah ditebus, kita terpanggil menjadi umat-Nya yg kudus, yg menjaga hidupnya berkenan kpdNya. Kecenderungan berbuat dosa dan menyukakan diri ditinggalkan dan termotivasi utk hidup sesuai dg firmanNya, hari demi hari menikmati pengudusanNya, semakin serupa dg Kristus.
4.       Dengan pimpinan Roh Kudus, Petrus berkhotbah ttg penggenapan nubuat Allah dg perantaraan nabi Yoel yaitu Allah akan mencurahkan Roh-Nya atas semua manusia (Yl 2:28).
5.       Kita seharusnya berani memberitakan Injil dg lantang spt Petrus dan tegas dalam menghindari kejahatan yg berlaku dalam masyarakat.
6.       Kebenaran ucapan Yesus dipegang semua org percaya hingga kini adalah jaminan kita memasuki kerajaanNya yg abadi.

7.       Saat org yg takut akan Tuhan saling menasihati, Tuhan akan mengindahkan dan mendengarnya, serta menggabungkan diri dg mereka shg kedua org yg terpaut di dalam iman dan kasih itu akan menjadi tali yang tak mudah diputuskan (Pkh. 4:12)