Menjadi Terang bagi
sesama
Dalam
perkembangan zaman yang pesat, hampir semua orangtua kuatir dengan apa yang
diperbuat anak-anaknya: dengan siapa mereka bergaul, apa yang dikerjakan
mereka sepulang sekolah bersama temannya, apa yang ada dalam kotak inbox hp
nya, apa info yang di browse saat di warnet; semuanya
benar-benar harus menjadi perhatian serius para orangtua. Jelas sekali
anak muda sekarang selalu up date terhadap trend yang
ada, positif maupun negatif. Kita harus berhati-hati karena pengaruh pergaulan
di luar rumah sangat kuat bagi anak muda. Terutama bagi anak-anak muda
Kristen, perhatikan hidupmu dengan sungguh-sungguh. Jangan sampai terjerumus
kepada pergaulan sesat, sebab "Pergaulan yang buruk merusakkan
kebiasaan yang baik." (1 Kor 15:33), masa depan kita dipengaruhi
oleh apa yang kaulakukan pada masa muda.
Ada dua pemuda, A bergaul dengan teman
yg sembarangan, akhirnya A kecanduan narkoba, B memperhatikan pertemanannya,
menjaga jarak dan mencari teman yang baik dan berhasil, akhirnya B pun menuai
kesuksesan. Semestinya anak muda
mengerti apa artinya pergaulan, kata survey menunjukkan 7 org terdekat kita
menunjukkan siapa kita. Di sini pemuda sebagai cikal bakal masa depan bangsa
harus diperhatikan.
Tuhan
ingin agar anak2 muda tetap berjalan dalam kebenaran. Pergaulan
memang dibutuhkan, tetapi mereka harus tetap berada dalam pergaulan yang positif
dan sehat. Dengan siapa anak muda bergaul, seperti itulah mereka akan
terbentuk. Jika mereka bergaul dg teman2 yang cerdas, takut
akan Tuhan, rajin beribadah, aktif pelayanan di gereja atau kegiatan positif
lainnya seperti olah raga, maka anak muda itu akan menjadi seperti
teman-temannya. Sebaliknya, jika anak muda bergaul dengan teman-teman
yang punya kebiasaan buruk: merokok, suka bolos, nongkrong tiap malam,
bergaul bebas, pemakai narkoba, maka tinggal menunggu waktu saja mereka akan
menjadi sama dengan teman-temannya itu. Pengkotbah memperingatkan dengan
keras, "Bersukarialah, hai pemuda, dalam kemudaanmu, biarlah
hatimu bersuka pada masa mudamu, dan turutilah keinginan hatimu dan pandangan
matamu, tetapi ketahuilah bahwa karena segala hal ini Allah akan membawa engkau
ke pengadilan!" (Pengkotbah 11:9).
Supaya
anak-anak muda kita memiliki rasa takut akan Tuhan kita harus menanam kan
nilai-nilai kebenaran firman Tuhan sedari kecil, karena firman Tuhan adalah
perisai dan penyaring yg paling ampuh untuk dapat tetap berada dalam pergaulan
positif (Mzm 119:9)
Dalam mengajarkan firman Tuhan dan mengawasi pergaulan mereka,ini langkah awal membangun masa depan anak muda.
Dalam mengajarkan firman Tuhan dan mengawasi pergaulan mereka,ini langkah awal membangun masa depan anak muda.
Manusia hidup dan berinteraksi dengan
manusia lain selalu dengan menggunakan mata, hati, dan pendengaran, dari ke
tiga unsur ini apa saja yang tidak boleh kita miliki sebagai anak Tuhan, mari
kita bahas.
Bicara
tentang hati, akar apa saja yg harus dihindarkan dalam pertumbuhan iman:
1.
Akar kebebalan, bodo bisa dirubah,karena tdk
permanen, tapi bebal kalau di bilangin tdk mempan, dan permanen,biasanya
menggunakan kata “Pokoknya...”
2.
Akar pahit (Ibr 12:15) karena mengalami
kepahitan di masa lalu shg selalu berbicara dg lawan bicara apa yg dulu ia
alami, dan kadang menyakitkan, nyindir dan membuat luka hati org yg diajak
bicara.
3.
Akar racun (Ul 29:18),dengan meninggalkan Tuhan
yg Hidup dan menyembah berhala, shg badannya terkena ipuh (kutukan), kata2 nya
selalu berupa kutukan (celaan, hinaan, makian, kebun binatang)
4.
Akar busuk (Yes 5:24) dengan menista Firman
Tuhan, dan menolak pengajaran Tuhan, mereka seperti pintar dalam segala hal,
dan mempengaruhi orang lain utk membenci seseorang (provokator).
Bicara
tentang mata,mata yg mesti dihilangkan adalah:
1.
Mata Hagar (Kej 16:4),karena memandang rendah nyonyanya saat
mengetahu bahwa dia hamil hanya karena bersetubuh semalam,adalah mata kesombong
an,ubah sikap hati sombong menjadi kerendahan hati
2.
Mata Istri Lot (Kej
19:26, Luk 17:32),istri Lot mengingat akan bisnisnya dan uang yang ada di
kota Sodom,shg menjadi tiang garam, mata yg tdk bisa lupa akan masa lalu.
Menghilangkan trauma masa lalu, ganti dg mata yg memandang masa depan,
3.
Mata Yunus (Yun 1:3), dia tdk mengindahkan perkataan Tuhan
untuk pergi ke kota Niniwe, tapi ke Tarsis, 180 derajat berlawanan,
melambangkan kebencian, iri hati, spt kakak yg di cerita anak hilang,tidak mau
datang ke pesta, merasa benar dan tidak pernah melanggar perintah bapanya,
sedangkan hatinya udah diliputi keirihatian, dan kebencian yg mendalam akan
adiknya yg dulu foya2, melacur dg wanita, menghabiskan uang warisan. ubah dg
mata kemurahhatian,
4.
Mata Esau (Kej 25:34) tdk bisa menghindarkan makanan enak,
menjual hak kesulungan dg tidak meikirkan masa depan,dan hidup dalam kubangan
dosa, perse-lingkuhan, korupsi, mata yang melambangkan memandang rendah segala
hal, kerakusan. Ubah menjadi mata kudus.
5.
Mata Thomas (Yoh 20:25), dia tdk mempercayai sebelum
mencucukkan tangan ke lubang tangan dan lambung Yesus saat bangkit,
melambangkan mata yang tidak percaya, berpandangan negatif, pesimis, diubah menjadi
mata yang positif.
Dalam
pendengaran pun harus kita jaga dan suara apa saja yang mesti kita hindarkan dalam
mendengar perkataan orang:
1.
Gosip Kej 39:17,pembicaraan yang dipadukan dengan
berbagai bumbu shg sedap, dan renyah dan bukan ttg dirinya sendiri, menjelekkan
orang lain, sebaiknya hindar- kan ini, dan ganti dengan membicarakan kebaikan
dan kedahsyatan pekerjaan Tuhan.
2.
Bohong, 1 Sam 22:7, perkataan yang menipu
dan membohongi lawan bicara, dengan maksud dan keuntungan diri, sehingga semua
orang memihak kepadanya, sebaiknya hindari org spt ini, dan dengar kebenaran
Firman Tuhan.
3.
Munafik, Why 3:15, Mzm 1:1,seperti kaun Farisi
dan Saduki, mereka hafal akan Firman Tuhan, tapi tidak melaksanakanNya,
menggembar-gemborkan Firman Tuhan tapi menikmati dosa, shg mereka ke gereja sbg
status, dan kala hari kerja mereka melakukan tipuan, manipulasi, segala
dihalalkan, tapi minggu seakan paling suci.
4.
Kutukan 2 Raj 19:21-22, ucapan yang sering keluar dari mulut orang yang penuh dengan
celaan, hinaan, menjelekkan orang, menyudutkan orang shg mesti mengaku
bersalah, selain menjelekkan org itu, sebenarnya org yg berlaku demikian telah
menghina Tuhan sang pencipta manusia.
5.
Sindiran, Ayb 17:6, dengan menyindir orang
lain sehingga tdk memuliakan keindahan ciptaan Tuhan, tapi meremehkannya, kata
ini akan menjadi racun dan membusukkan hati org lain, sangat berbahaya.
Demikian
anak muda semestinya menjaga dirinya dari pergaulannya, sehingga menghasilkan
buah roh (Gal 5:22-23), menjadi mercusuar (Mat 5:15), menjadi terang, dan suratan
Yesus yang terbuka,hidup kudus, tdk merokok, narkoba,menjaga perkataan yang
baik, tidak melanggar tata tertib lalu lintas yang ada, sehingga kita tidak
diejek dan di jadikan sindiran org banyak dan memuliakan nama Tuhan.
Semoga
tulisan yang singkat ini dapat menjadikan kita sebagai umat Tuhan yang
mengagungkan nama Yesus Tuhan kita, sampai selama-lamanya.Tuhan Yesus
memberkati.