Senin, 07 Juli 2014

           Kedatangan Mesias               Minggu 6 Juli 2014
Za 9:9-10
9 Bersorak-soraklah dengan nyaring, hai puteri Sion, bersorak-sorailah, hai puteri Yerusalem! Lihat, rajamu datang kepadamu; ia adil dan jaya. Ia lemah lembut dan mengendarai seekor keledai, seekor keledai beban yang muda.10 Ia akan melenyapkan kereta-kereta dari Efraim dan kuda-kuda dari Yerusalem; busur perang akan dilenyapkan, dan ia akan memberitakan damai kpd bangsa-bangsa. Wilayah kekuasaannya akan terbentang dari laut sampai ke laut dan dari sungai Efrat sampai ke ujung-ujung bumi.
Rm 8:9,11-13
9 Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kamu. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus. 11 Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya, yang diam di dalam kamu.12 Jadi, saudara-saudara, kita adalah orang berhutang, tetapi bukan kepada daging, supaya hidup menurut daging.13 Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup.
Mat 11:25-30
25 Pada waktu itu berkatalah Yesus: "Aku bersyukur kepadaMu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, krn semuanya itu Engkau sembunyikan bagi org bijak dan org pandai, tetapi Engkau nyatakan kpd orang kecil.26 Ya Bapa, itulah yang berkenan kpdMu.27 Semua telah diserahkan kepada-Ku oleh Bapa-Ku dan tidak seorangpun mengenal Anak selain Bapa, dan tidak seorangpun mengenal Bapa selain Anak dan org yg kpdnya Anak itu berkenan menyatakannya.28 Marilah kepada-Ku, semua yg letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.29 Pikullah kuk yg Kupasang dan belajarlah padaKu, krn Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.30 Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan."
Pembahasan:
Za 9:9-10 Kedatangan Raja
Zakharia, yg hidup sezaman dg Hagai, mengawali pelayanan nubuatnya pada tahun 520 SM. Tanggal terakhir yg ditunjukkan dalam kitab ini (Za 7:1) adalah 518 SM, tahun keempat pemerintahan Raja Darius Histaspis. Nama "Zakharia" adalah nama yang umum dalam PL, ada 29 orang memakainya. Artinya adalah Tuhan mengingat. Para pakar "liberal" yg meneliti beberapa perbedaan ttn dalam gaya dan pokok bahasan, berpendapat bahwa Za 9 sampai 14 bukan ditulis oleh penulis pasal Za 1 sampai 8. Meskipun demikian, pasal Za 9 sampai 14 rupanya ditulis pada waktu belakangan, dan kemungkinan inilah sebabnya terdapat perubahan dalam gaya penulisan. Perbedaan dalam pokok bahasan terjadi krn fakta bahwa pada bagian akhir dari kitab ini, sang nabi ditugaskan untuk menyingkapkan peristiwa2 apokaliptis yg berhubungan dg kedatangan Mesias dan kerajaanNya di dunia. Semua bukti internal menunjukkan bahwa kitab ini ditulis oleh satu orang, bukan oleh banyak orang.
Latar Belakang Sejarah. Koresy, raja Persia, mengeluarkan keputusan (sekitar 538 SM.) bahwa barangsiapa yg ingin kembali ke Yerusalem untuk membangun kembali Bait Allah diizinkan untuk melakukannya (2Taw 36:22,23; Ezr 1:1-4). Sekitar 50.000 org buangan mengambil manfaat dari kebijaksanaan lunak ini. Dg tujuan mulia, mereka bertekad untuk kembali bermukim di negeri itu dan memperbaiki Bait Allah. Dalam bulan kedua tahun 536, SM, mereka meletakkan fondasinya (Ezr 3:11-13). Pada awal pekerjaan itu, org2 Samaria yg sama sekali menolak untuk ikut dalam pembangunan kembali tsb, menentang proyek itu (Ezr 4:5). Hampir selama 14 tahun, pekerjaan ini terhenti. Ketika Darius Histaspis menaiki takhta Persia pada tahun 521 SM, Hagai dan Zakharia, dg beranggapan bahwa keputusan2 dari para penguasa sebelumnya tidak berlaku, mendorong org2 sebangsanya untuk memulai tugas itu kembali. Zerubabel dan Yosua, yg adalah bupati dan imam besar, memimpin pembangunan kembali tsb. Suatu penyelidikan yg dilakukan oleh Tatnai, bupati Persia untuk wilayah barat Efrata, menghentikan pekerjaan itu lagi, namun Darius mempertegas keputusan asli Koresy. Sayangnya, pada masa ini telah terjadi perubahan dalam sikap org2 Yahudi. Mereka menilai bahwa halangan2 dalam pembangunan kembali itu menunjukkan bahwa Allah tidak ada dalam pekerjaan tsb. Hagai dan Zakharia berusaha membangkitkan bangsa ini dari sikap acuh tak acuh mereka. Bangsa ini merespons dan pembangunan selesai pada tahun 516 SM., tahun keenam dari pemerintahan Darius. Data kronologis dalam nubuatan ini berada dalam periode pekerjaan pembangunan kembali Bait Allah. Walaupun Zakharia mengawali dg tema ttg pemulihan Bait Allah di Yerusalem, dia menyinggung berbagai tahap kehidupan rohani bangsa ini, dan dia membicarakan dg kesempurnaan yg luar biasa peristiwa2 nubuatan yg mengarah kpd kedatangan kembali dan pemerintahan Mesias.
Perubahan penghakiman penghancuran dari Tuhan restorasi yg di sebut dlm bagian terdahulu merup konteks utk menggambarkan raja yang akan datang (Za 9:9-10) Ajakan utk bergembira dan bersukaria ditujukan kpd jemaat yg diberinama putri Sion/putri Yerusalem (Za 9:9a bd Za2:10). Raja Israel  menjadi penyelamat yg adil lembut & mengenarai seekor keledai yg muda(9b) Mat 21:5, Yoh 12:15. Kebanyakan penafsir mengidentifikasi tokoh itu sbg raja Mesias yg adalah “adil” dan Ia “lembut”, sesuai dg peranannya sbg “Hamba” (Yes 49:4; Yes 50:8; Yes 53:12). Mengendari keledai adalah kebiasaan para pejabat (Kej 49:10-11, Hak 5:10, 1 Raj 1:33). Lagi ada perubahan ke kata diri pertama tunggal (ayat 6a) menekankan peranan Tuhan. Semua alat pertempuran akan dihilangkan:kereta, kuda, panah (ayat 10 a). Rekonsiliasi antara kerajaan Utara (Efraim) dg Selatan (Yerusalem) berkembang menjadi “Perdamaian kpd bangsa2” dan “Kerajaan2” di seluruh dunia (10b, bdk Mzm 78:7-8)
Rm 8:9,11-13 Kemenangan Melalui Roh Berhubungan dengan Rencana dan Tindakan Allah
Dalam Rom 8:5-14 Paulus menguraikan dua golongan orang: mereka yg hidup menurut daging (tabiat berdosa) dan mereka yg hidup menurut Roh.
1) Hidup "menurut daging" berarti mengingini, menyenangi, memperhatikan, dan memuaskan keinginan tabiat manusia berdosa. Ini meliputi bukan saja kedursilaan seksual, perzinaan, kebencian, kepentingan diri sendiri, kemarahan, dan sebagainya (Gal 5:19-21), tetapi juga percabulan, pornografi, obat bius, kesenangan mental dan emosional dari adegan seksual dalam sandiwara, buku, TV atau bioskop, dan sejenisnya
2) Hidup "menurut Roh" ialah mencari dan tunduk kepada pimpinan dan kemampuan Roh Kudus dan memusatkan pikiran pada hal-hal dari Allah
3) Mustahil untuk mengikuti hukum daging dan pimpinan Roh pada saat yang bersamaan (ayat Rom 8:7-8Gal 5:17-18).
Jikalau seorang gagal melawan keinginan dosa dengan pertolongan Roh dan sebaliknya hidup menurut hukum daging (ayat Rom 8:13), dia menjadi seteru Allah (ayat Rom 8:7Yak 4:4) dan dapat menantikan kematian rohani yang kekal (ayat Rom 8:13). Mereka yang terutama mengasihi dan memperhatikan hal-hal dari Allah dalam hidup ini dapat mengharapkan hidup kekal dan hubungan dengan Allah (ayat Rom 8:10-11,15-16). Mereka yang terutama mengasihi dan memperhatikan hal-hal dari Allah dalam hidup ini dapat mengharapkan hidup kekal dan hubungan dengan Allah (ayat Rom 8:10-11,15-16). Dia mengemukakan apa yang saat ini dilakukan oleh Allah dan apa yang harus dilakukan oleh orang percaya. Paulus mempelajari rencana Allah dan krisis yg diderita oleh alam ciptaan Allah dan oleh org percaya. Dia menekankan hub di antara Roh dg org percaya dan hubungan di antara Roh dg Kristus dan Bapa. Dia melukiskan gambaran yg cemerlang ttg nasib org2 yg mengasihi Allah dan menunjukkan bahwa tidak ada yg dapat memisahkan mereka dari kasih Allah.  Roh yg kudus dan daging yg bersifat dosa tidak mungkin berdamai. Dg status anak Allah ini, orang percaya dimungkinkan menyeru Allah sebagai Bapa. Roh Allah sendiri menyaksikan dalam hati org percaya kesungguhan fakta pengangkatannya menjadi anak Allah (16). Ini bisa merupakan pengalaman dramatis ketika kita pertama kali beriman dan bertobat, yg disusul oleh penghayatan seterusnya hubungan yg dalam dan hangat org percaya dg Bapanya di surga. Orang percaya juga akan mengalami keadaan rohani yg akrab dg Allah. Menerima Roh dan didiami Roh adalah hak semua orang Kristen. Apabila kita tidak memiliki Roh Kudus, sama dg mengatakan kita belum di dalam Kristus (ayat 9b). Hidup rohani. Hidup dalam Roh itu pasti membawa dampak yg harus kita perhitungkan dan jalani. Pertama, kita menyadari bahwa akibat dosa, hidup di dalam tubuh itu menjadi sesuatu yang fana (ayat 10). Begitu kita dilahirkan ke dalam dunia ini, kita ditempatkan ke dalam perjalanan hidup menuju kematian. Nafas yang pertama kita hirup tatkala dilahirkan akan berakhir dalam nafas yang kita hembuskan saat kematian. Namun oleh Roh kini kita memiliki hidup rohani. Kita akan mengalami itu kelak sebab kini Roh yang telah membangkitkan Yesus hidup di dalam kita (ayat 11).Kedua, hidup merdeka. Bila sungguh Roh Allah telah memerdekakan kita kita akan aktif melawan dosa (ayat 13). Kita butuh Roh Allah. Tetapi kita sendiri harus aktif dan tegas menolak dosa dan menyerahkan semua kelemahan yang bisa menjerat kita berdosa kepada Tuhan. Kristen berhutang untuk hidup kudus kepada Roh Kudus (ayat 12)
Mat 11:25-30 Yang dihukum dan yang diterima.
Dengan demikian Yesus mengatakan bahwa Ia berperan seperti Hikmat Allah, bdk Mat 11:19+, tetapi dengan cara yang unggul.
Mengenal Allah adalah anugerah. Orang banyak diumpamakan Yesus seperti anak yang sedang bermain pesta pernikahan dan kematian (ayat 16-17). Tidak ada keseriusan sikap terhadap Yesus. Padahal menurut ayat 25-27 relasi Yesus dan Allah Bapa begitu unik dan tidak terpisahkan.
Pertama, orang bijak dan orang pandai tidak dapat mengenal Allah (ayat 25). Pengenalan akan Allah adalah soal kedaulatan Allah. Tidak seorang pun dapat mengendalikan Allah. Meski demikian Yesus mengenal Allah secara sempurna. Kedua, manusia hanya dapat mengenal Allah melalui Yesus. Jika ingin mengenal Allah datanglah kepada Yesus. Selain itu, memang hubungan Yesus dan Allah sangat intim. Jadi, mengenal Yesus berarti mengenal Allah. Yesus tidak menyuruh manusia datang kepada Allah, tetapi datang kepada-Nya. Setiap orang yang memenuhi panggilan itu akan masuk ke dalam pengenalan yang intim dan mendalam, seintim dan semendalam hubungan Anak dan Bapa.
Respons Yesus terhadap mereka yang tidak percaya kepada-Nya semakin tajam. Namun itu tidak memuaskan dan memimpin mereka kepada iman kepada Yesus karena mereka tidak menilai pengharapan mereka di dalam terang Yesus namun sebaliknya justru menggunakan ukuran pengharapannya untuk menilai dan kemudian menolak Yesus. Karena itu kecaman dan kutukan Yesus adalah wajar sebab mereka menyia-nyiakan kesempatan yang diberikan oleh Allah kepada mereka. Sebaliknya terhadap mereka yang percaya kepada-Nya, Yesus menaikkan syukur-Nya kpd Allah. Faktor pertama, adalah Allah sendiri yg menyatakan makna mukjizat Yesus, Kemesiasan Yesus, dan makna pengajaran Yesus kpd org kecil yaitu org2 yg dg rendah hati dan terbuka menerima penyataan Allah (ayat 25-26). Faktor kedua, adalah peran Yesus dalam pewahyuan Allah. Manusia membutuhkan perantara yg menjembatani antara dirinya dengan Allah. Allah menyatakannya di dalam Yesus Kristus (ayat 27). Seluruh wahyu khusus Allah yang dinyatakan kepada manusia ada di dalam-Nya. Krn Yesus, manusia dimungkinkan untuk mengenal Allah. Faktor ketiga, adalah undangan lemah-lembut dari Yesus sendiri (ayat 28-30). Yesus tidak hanya menjadi perantara namun Ia sendiri yg memanggil org2 untuk percaya kpdNya. Ia tidak menawarkan beban tapi menawarkan ketenangan bagi jiwa. Yesus tidak hanya menjadi perantara namun Ia sendiri yg memanggil org2 untuk percaya kpdNya. Demikianlah dikatakan Yesus ttg kota-kota Betsaida, Khorazim, dan Kapernaum, yg telah menikmati banyak mukjizat Tuhan Yesus. Hukuman Sodom akan lebih ringan daripada org2 yg menolak Tuhan Yesus.Undangan Yesus itu ibarat air sejuk bagi org yg akan mati haus di padang gurun. Berbahagialah kita yg telah menikmati kelegaan dan ketenangan dari Tuhan Yesus.
Dari ketiga bacaan kami belajar:
1.     Hidup "menurut daging" berarti mengingini, menyenangi, memperhatikan, dan memuaskan keinginan tabiat manusia berdosa. Ini meliputi bukan saja kedursilaan seksual, perzinaan, kebencian, kepentingan diri sendiri, kemarahan, dan sebagainya (Gal 5:19-21), tetapi juga percabulan, pornografi, obat bius, kesenangan mental dan emosional dari adegan seksual dalam sandiwara, buku, TV atau bioskop, dan sejenisnya.
2.     Hidup "menurut Roh" ialah mencari dan tunduk kepada pimpinan dan kemampuan Roh Kudus dan memusatkan pikiran pada hal-hal dari Allah hasilnya Gal 5:22-23 (kasih, sukacita, damai sejahtera, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri).
3.     Tokoh yg dimaksudkan sbg raja Mesias adalah “adil” dan “lembut”, sesuai dg peranannya sbg “Hamba” (Yes 49:4; Yes 50:8; Yes 53:12),memakai keledai sebagai tunggangan para pejabat biasanya, ini terjadi kala Yesus diarak di Yerusalem (Mat 21: 1-10,Mrk 11:1-11,Luk 19:28-44, Yoh 12:12-19).
4.     Mereka yang mengasihi dan memperhatikan hal-hal dari Allah dalam hidup ini dapat mengharapkan hidup kekal dan hubungan dengan Allah (ayat Rom 8:10-11,15-16). Dia mengemukakan apa yg saat ini dilakukan oleh Allah dan apa yg harus dilakukan oleh orang percaya yaitu tetap mengikuti Taurat Tuhan dan membaca Kitab Suci scr terus menerus, mempersenjatai diri dg FTNya dan kekudusan hidup selama di dunia hingga kedatangan Yesus ke2.
5.        Org banyak diumpamakan Yesus seperti anak yg sedang bermain pesta pernikahan dan kematian (ayat 16-17). Tidak ada keseriusan sikap terhadap Yesus. Padahal menurut Mat 11:25-27 relasi Yesus dan Allah Bapa begitu unik dan tidak terpisahkan. Kesatuan Bapa dan Anak menjadikan kita mencerminkan semua dalam diri Yesus yg tanpa cela dalam menjalani hidup di dunia.
6.        Yesus tidak hanya menjadi perantara namun Ia sendiri yg memanggil org2 untuk percaya kpdNya. Ia tidak menawarkan beban tapi menawarkan ketenangan bagi jiwa.
7.        Seseorang yg belum menyadari dirinya mengidap kanker ganas tidak akan pernah sungguh2 mencari dokter. Ketika sinar rontgen membuktikan, barulah ia segera mencari pertolongan. Undangan Yesus itu ibarat air sejuk bagi orang yg akan mati haus di padang gurun. Berbahagialah kita yang telah menikmati kelegaan dan ketenangan dari Tuhan. Jadilah murid-murid yang mau taat belajar dan rela memikul kuk yang dipasang untuk kita.
8.        Kedatangan Mesias pertama telah dinyatakan, tapi yg kedua akan menjadi berita yg sangat hangat dan mengharukan, karena datangnya spt pencuri, tdk mengenal waktu, dan kala itu terjadilah Repture para kudus di bumi (kaum baju putih), dan yg tertinggal(left behind) mendapat kesengsaraan.
9.        Jumlah baju putih tdk diketahui Yesus, tapi Bapa yg tau semua jumlahNya yg tepat, dank ala jumlahnya pas maka terjadilah Repture ini.
10.     Makin kemari jumlah org yg dilepaskan kutuknya makin banyak (kaum baju putih).
11.      Kaum baju putih memperhatikan tingkah lakunya dalam FT selalu taat dalam beribadah dan mengerti FT dalam kehidupannya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar